Sunday, September 16, 2012

Rangkaian Resistor



Rangkaian resistor digunakan untuk mendapatkan suatu nilai dari beberapa resistor. Rangkaian resistor terdiri dari rangkaian seridan rangkaian paralel.
1. Rangkaian Resistor Seri


Resistor yang disusun seri selalu menghasilkan resistansi yang lebih besar.
Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama besar.
R1, R2, dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rs.
Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat   dirumuskan: Jika semua nilai R yang disusun sama, dapat ditulis:        
   Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn
dengan n banyaknya R yang disusun.

Contoh rangkaian resisitor seri:

1. Hitung nilai resistor pengganti dari ketiga resistor yang dirangkai seperti di bawah ini !
Penyelesaian:

Diketahui:    R1 = 2 ohm
                    R2 = 4 ohm
                    R3 = 3 ohm

Ditanyakan:   Rs  = ........ ?
Dijawab :     
Rs = R1+ R2 + R3
Rs = 2 + 4 + 3
Rs = 9                 
                         
Jadi nilai resistor pengganti adalah 9 ohm.
2. Rangkaian Resistor Paralel

Resistor yang disusun secara paralel selalu menghasilkan resistansi yang lebih kecil. Pada rangkaian paralel arus akan terbagi pada masing-masing resistor pada masing-masing resestor, tetapi tegangan pada ujung-ujung resistor sama besar.
Pada rangkaian fresestor disamping untuk R1, R2, dan R3 disusun secara paralel, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rp.
Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan:
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn
Jika semua nilai R yang disusun sama besar, maka resistor penggantinya dapat ditulis:
Rp = R / n
dengan n banyaknya R yang disusun.
Contoh menghitung rangkaian resistor paralel:
Hitung nilai resistor pengganti yang dirangkai seperti di bawah ini !
a.






b.







Penyelesaian:
a) Diketahui:    
R1 = 20 ohm
R2 = 30 ohm
R3 = 60 ohm
Ditanyakan:   Rp  = ........ ?
Dijawab:      
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/ Rp = 1/20 + 1/30 + 1/30
1/ Rp = 3/60 + 2/60 + 1/60
1/ Rp = 6/60
                
    Rp = 10 ohm
Jadi nilai resistor pengganti adalah 10 ohm.      

Penyelesaian:
b) Diketahui:    
R1 = 6 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 4 ohm
R6 = 6 ohm
Ditanyakan:  Rp  = ........ ?
Dijawab:      
Seri antara resistor 2 ohm dan 4 ohm
R s  = 2 + 4
R s  = 6
Sehingga rangkaian dapat diganti ini :          







Paralel antara 6 ohm, 6 ohm, dan 6 ohm
                  
                    1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
                    1/ Rp = 1/6 + 1/6 + 1/6
1/ Rp = 3/6
Rp = 2 ohm
Karena nilai dari masing-masing resistor sama yaitu 6 ohm, maka dapat juga dihitung dengan:
Rp = R / n
Rp = 6 / 3
Rp = 2 ohm
Jadi nilai resistor pengganti adalah 2 ohm                           

0 comments:

Post a Comment