This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, April 30, 2012

TUTWURI HANDAYANI

Kebanyakan orang menyebutnya Tutwuri Handayani yang sebenarnya adalah Logo atau Lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977 tanggal 6 September 1977 dengan uraian arti lambang sebagai berikut:
 Lambang Tutwuri Handayani
(1)   BIDANG SEGI LIMA (Biru Muda) Menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
(2)   SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI
Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan system pendidikannya. Pencantuman semboyan ini bearti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
(3)   BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA
Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.
Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: “Satu kata dengan perbuatan Pancasilais”
(4)   BUKU
Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
(5)   WARNA
Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih.
Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup pancasila).



Wednesday, April 25, 2012

Guru Dituntut Kreatif dan Inovatif


  



MALANG, KOMPAS.com - Salah satu kekurangan guru di Indonesia adalah rendahnya kemampuan kreativitas, inovasi, dan kurangnya penguasaan terhadap materi yang akan diajarkan pada siswanya. Kritikan tersebut disampaikan oleh empat pakar pendidikan asal Jepang yang menjadi pembicara dalam acara workshop pengembangan guru yang diadakan oleh fakultas MIPA Universitas Negeri Malang, bekerjasama dengan Japan International Coorporation Agency (JICA), Rabu (25/4).

Empat pakar pendidikan tersebut diantaranya, Masaaki Sato, Atsushi Tsukui, Rio Suzuki, dan Rie Takahashi. Ke empat narasumber tersebut menyampaikan materi secara bergiliran di depan ratusan perwakilan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Timur.

Menurut Masaaki Sato, untuk di Indonesia, masih banyak kejadian di lapangan yang mengindikasikan ke gagalan proses pembelajaran juga diakibatkan oleh para guru sendiri. Di antaranya, guru tidak kreatif dan kurang memahami materi.

"Guru di Indonesia banyak yang tidak memiliki pengetahuan khusus, yang berhubungan dengan materi, atau guru tidak punya improvisasi, inovasi, ketika menghadapi siswa," jelas Masaaki, yang materinya diterjemahkan oleh penterjemah.

Masaaki juga menyampaikan pentingnya kreativitas dalam mengajar. "Kreativitas itu modal utama bagi guru. Ide-ide kreatif itu pertama kali bukan muncul dari murid, tapi guru. Karenanya wajar jika di Jepang ada guru yang menjadi penemu kemudian menular ke siswanya," paparnya.

Sementara itu Rie Takahashi menyampaikan bahwa perilaku belajar dan kreatif seharusnya bukan hanya terjadi di sekolah tapi juga di rumah. "Kalau anak cerdas, orangtua juga ikut menikmatinya karena anak adalah masa depan orangtua," katanya.

Ia menambahkan, siswa yang cerdas adalah potensi negara yang harus dididik dan dicerdaskan sehingga negara menjadi kuat dan maju.

Sunday, April 22, 2012

MULTIMEDIA LEARNING
Multimedia etymologically derived from the multi (Latin, nouns), which means many, many things, and the medium (Latin) which means something that is used to convey or carry something. Said medium in the American Heritage Electronic Dictionary (1991) also interpreted as a means to distribute and present information (Rachmat and Alphone, 2005/2006)


Multimedia learning is a medium that involves text, images, movies, sound, animation to convey the message (knowledge) in the learning process. Through the multimedia learning abstract concepts can be presented in the learning process in a more concrete so that becomes easier to understand.

In creating a learning media need to be considered, whether the media will we use as a tool for teaching (presentation) to the students or we can take home point for aliases for self-learning students at home or school.

Types of multimedia learning by kegunannya there are two:

1. Multimedia Presentation of Learning : Tools of teachers in the learning process in class and does not replace the teacher as a whole. Pointers in the form of the material presented (explicit knowledge) and can be added to the linear form of multimedia film and video to enhance students' understanding. Can be developed with presentation software such as OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, etc..Sample

2. Multimedia Self-Learning : learning software that can be used by students independently without the help of a teacher alias. Multimedia self-regulated learning should be able to combine explicit knowledge (knowledge that is written in books, articles, etc.) and tacit knowledge (know-how, the rule of thumb, the experience of teachers). Of course due to replace the teacher, must have feature for practice assessment, examinations and simulations including problem-solving stages. To level the complex can use software such as Macromedia Authorware, or Adobe Flash. Unfortunately this time still could not find the same level with it to opensource it. We can also use software such as OpenOffice Impress easy or Microsoft PowerPoint, as long as we want sharp and intelligent use of various animation effects and features in both software stretcher. Sample.

Although not many teachers who develop multimedia learning but teachers interested in multimedia learning is high. This can be seen from the enthusiasm of teachers to attend various seminars both regional and national level and even international level relating to multimedia learning. Number of teachers who attended a seminar about learning multimedia hopefully illustrate that teachers already interested in the development of multimedia to then be applied to the learning process in class. 

Saturday, April 21, 2012

Budaya Afirmatif Perempuan

Budaya Afirmatif Perempuan

Dalam sejarah perkembangan Indonesia, posisi perempuan selalu termarginalkan. Hak-haknya selalu berada dalam second class di bawah kaum laki-laki. Padahal semua manusia di muka bumi adalah sama, baik secara hukum maupun agama, khususnya dalam pandangan Agama Islam. Akhir-akhir ini diskursus mengenai perempuan dan politik menjadi isu yang paling santer muncul ke panggung dunia politik. Terakhir, rencana perundang-undangan mengenai Nikah Siri mencuat dan bergema dalam segala aktivitas kehidupan. Perbincangan mengenai hal ini, bergema ke segala penjuru pelosok baik di kota maupun desa. Pada kesempatan ini, sengaja penulis tidak membawa ke arah perdebatan yang ujung-ujungnya belum jelas tersebut. Yang jelas fenomena di sekitar kita mengenai keberadaan perempuan sangat termarginalkan dan hal ini seolah-olah telah menjadi budaya.
Sikap yang ambivalen terhadap kekerasan yang diterima oleh perempuan, disadari atau tidak, didukung sendiri oleh perempuan. Keadaan ini terbentuk, dan terlestarikan dalam budaya dan ideologi patriarki yang menciptakan stereotype gender. Kekerasan hanya akan lahir, kemudian berlangsung dalam suatu struktur sosial yang kondusif untuk mendukung terjadinya kekerasan dan hanya dapat dipahami melalui konteks sosial dan analisa gender.

Sejauh ini kekerasan terhadap perempuan belum banyak yang terungkap meskipun hal itu merupakan kenyataan hidup yang tidak dapat dipungkiri. Banyak kelompok di sekitar kita yang memandang bahwa kekerasan terhadap wanita secara legal-materialcenderung menekankan pada hukum-hukum formal sehingga hanya menangkap gembong kekerasan pada perempuan. Kekerasan dikonsepsikan sebagai kekerasan jika ada bukti yang merugikan pihak lain dan melanggar hukum.
Kelompok lain juga mempunyai pandangan bahwa kekerasan pada dasarnya tidak mutlak dan tidak semata-mata dibuktikan oleh bukti material. Kekerasan tidak akan ada tanpa penilaian dan penerimaan atau pelaku dan perasaan tidak suka diambil secara sewenang-wenang, tetapi biasanya mengacu pada tolok ukur “batas kepantasan” yang subyektif.
Kelompok obyektif, berpandangan bahwa suatu tindakan akan bernilai tetap dan tidak akan berubah oleh penilaian mereka yang terlibat, baik sebagai korban, pelaku maupun pihak lain dalam penilaian instrumen hukum positif. Berdasarkan pandangan ini berarti bahwa definisi kekerasan dalam cakupan yang sangat luas, baik cakupan, tempat kejadian, sebab-sebab maupun dampaknya. Namun mempunyai batasan yag jelas, yaitu aturan-aturan substansi, seperti agama.
Disisi lain aliran modernis memandang bahwa ketidakadilan dalam penafsiran agama juga dipandang sebagai kekerasan. Tidak hanya terjadi pada fokus fisik saja, tetapi juga pada peraturan dan bahkan pada cara berpikir dan kepercayaan; tidak hanya dibedakan pada berat ringannya tindakan itu, tetapi juga karakteristiknya. Kelompok legal formal lebih memandang bahwa kekerasan dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan sepanjang mengandung unsur-unsur pindana.
Fenomena yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia menunjukkan bahwa secara adat menempatkan pihak perempuan mempunyai berbagai hak khusus dalam keluarga yang didominasi oleh sistem matrilineal. Suatu contoh misalnya di Provinsi Sumatera Barat, pemikiran kaum lelaki di pengaruhi oleh nilai-nilai lama yang berdampak pada hubungan laki-laki dan perempuan dan berbentuk stigma-stigma yang mengandung unsur stereotipe jender seperti pameo dalam masyarakat “tempat perempuan adalah dapur, sumur dan kasur”, “suami adalah imam bagi istri” dan lebih parahnya lagi tidak ada kontrol serta akses bagi perempuan. Lebih jauh lagi dalam menyikapi hal-hal tersebut perempuan cenderung untuk bersikap pasif karena harus tunduk dan patuh terhadap adat istiadat dan agama. Namun secara umum masyarakat menyadari bahwa kekerapan pada perempuan terjadi dalam berbagai persepsi, meskipun sulit untuk dihilangkan karena terbentur dengan adat istiadat dan agama, serta ketidaktahuan bagaimana cara mengatasinya.
Di wilayah lain suatu misal di Propinsi Nusa Tenggara Barat, menunjukkan bahwa masyarakat hidup dalam ideologi patriarkhi yang sangat kental. Hal itu tercermin pada hubungan sosial perempuan dan laki-laki yang menempatkan perempuan dalam posisi sub ordinat. Dan lebih parah lagi jika ajaran agama yang dipahami masyarakat memperkuat masalah ini. Kekerasan yang terjadi terhadap perempuan banyak mengkaitkan dengan permasalahan mas kawin/belis, masalah ini telah menempatkan perempuan dalam hal yang berbeda karena perempuan telah dibeli sehingga sang suami berhak memperlakukan perempuan sesuai dengan hatinya. Padahal belis/mas kawin merupakan penghargaan laki-laki terhadap pihak perempuan.
Dalam keadaan seperti itu, perempuan terperangkap dalam stigma stereotipe peran dan kedudukan yang diperoleh dari proses sosialisasi dan pemahaman agama sejak kecil. Mereka menjadi rentan terhadap tindak kekerasan karena telah menjadi korban kekerasan sejak kecil.

Pengaruh Relativisme budaya terhadap kekerasan Perempuan
Temuan dan semua upaya untuk menanggulangi kekerasan terhadap perempuan baru berada pada ujung yang paling awal dalam suatu perjalanan. Kekerasan terhadap perempuan tidak dapat dihilangkan dengan target waktu, dan dengan upaya yang bergantung pada proyek. Disinilah keseriusan untuk menanggulangi kekerasan terhadap perempuan diuji. Target penyadaran harus menyasar pada jantung persoalan, yakni seperangkat nilai-nilai. Hal ini karena bangunan kekerasan terhadap perempuan tidak akan bisa dilenyapkan tanpa membongkar tiang-tiang penyangganya. Ini merupakan pekerjaan yang besar dan membutuhkan waktu yang sangat panjang dengan pasang surutnya perkembangan.
Persoalan relativisme budaya dalam persoalan penghapusan kekerasan terhadap perempuan merupakan hal yang harus diperhatikan. Hal ini terlepas dari manipulasi interpretasi teks bahwa bangunan kekeraan terhadap perempuan memang sangat dpengaruhi oleh seperangkat nilai-nilai budaya yang dikukuhi masyarakat. Relativisme budaya merupakan praktik-praktik dalam suatu kebudayaan yang mengandung keunikan sistem nilai. Bagi penganut faham ini tidak ada standart universal dan moralitas sertra nilai-nilai suatu kebudayaan tidak bisa diperbandingkan satu sama lain.
Persoalan semacam ini telah mendominasi pemikiran sosial, politik dan akademis saat ini. Permasalan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dari relativisme budaya membuat orang segera bersinggungan dengan etnosentrisme, yaitu suatu faham yang meyakini penilaian terhadap budaya yang lain untuk menggambarkan suatu bentuk superioritas budaya.
Dalam semangat yang multikulturalis, persoalam relativisme budaya kembali mengemuka. Sebagian feminis dengan tegas menolak praktik-praktik yang diyakini sebagai relativisme budaya, seperti female genital multilation. Karena praktik-praktik semacam itu pada prinsipnya sangat bertentangan dengan hak asasi manusia. Kondisi sebagaimana tersebut di atas, meski tampak jelas dan tampaknya juga tidak perlu untuk dipersoalkan namun perdebatan mengenai universalisme versus partikularisme selalu akan muncul dalam berbagai persoalan berkaitan dengan perempuan.
Disarikan dari berbagai sumber: Jito blo
g

Friday, April 20, 2012

Kumpulan Motto Kehidupan

Di tengah kesukaran terletak kesempatan.

  1. Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan – kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
  2. Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama.
  3. Hati – hati secara berlebihan sama buruknya dengan tidak berhati – hati, karena membuat orang lain sangsi.
  4. Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara diri anda yang tak ternilai.
  5. Hati suci selalu benar, tetapi gejolak hati selalu mengubah hasrat hati suci. Orang yang ada dalam hati suci adalah orang yang taqwa dan beriman. Itulah tantangan hidup.
  6. Jalan terbaik dalam mencari kawan adalah kita harus berlaku sebagai kawan.
  7. Bukan harta kekayaanlah, tetapi budi pekerti yang harus ditingalkan sebagai pusaka untuk anak – anak kita.
  8. Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi kejujuran yang pernah digadaikan tidak pernah bisa ditebus kembali.
  9. Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
  10. Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja keras.
  11. Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.(Ibu Kartini )
  12. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.(Aristoteles)
  13. Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )
  14. Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan.(Herodotus )
  15. Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tau. ( Loo Tse )
  16. Tidak ada kekayaan yang melebihi akal,dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan.
  17. Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.
  18. Seorang sahabat adalah orang yang menjawab,apabila kita memanggil dan sering menjawab sebelum kita panggil.
  19. Kekasih yang setia adalah kekasih yang selalu menutup pintu buat cintanya orang lain.
  20. Cintailah kekasihmu secara wajar, boleh jadi akan menjadi musuhmu dihari lain. Bencilah orang yang kau benci secara wajar boleh jadi dihari lain akan menjadi cintamu.
  21. Janganlah kemiskinanmu menyebabkan kekufuran dan janganlah kekayaanmu menyebabkan kesombongan.
  22. Kebijakan dan kebajikaan adalah perisai terbaik. (Aspinal)
  23. Bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah kebajikaan. (William Cowper)
  24. Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya. ( Ali Bin Abi Thalib )
  25. Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin )
  26. Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang hanya merugikan.
  27. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
  28. Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
  29. Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
  30. Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.
  31. Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.
  32. Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari.
  33. Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal.
  34. Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit sekalipun.
  35. Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa keengganan.
  36. Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
  37. Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah ( Lessing )
  38. Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya.(Cherterfield)
  39. Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenagnya (A. Hubard)
  40. Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
  41. Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri.
  42. Pengetahuan adalah kekuatan.
  43. Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan.
  44. Punggung pisaupun bila diasah akan menjadi tajam.
  45. Mereka bicara tentang apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. (AN)
  46. Segala yang indah belum tentu baik, namun segala yang baik sudah tentu indah. (AN)

Wednesday, April 18, 2012

istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007

excel-2007Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini

Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)
sumber:
http://aguskurnia.blogdetik.com/2009/06/10/materi-microsoft-excel-2003/

Tuesday, April 17, 2012

11 Indikator Pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan)

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mengisyaratkan bahwa proses pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk dapat mengungkapkan segala potensi dirinya untuk dapat meraih sekian kompetensi sesuai dengan bakat dan minatnya, bukan sebaliknya hanya disuapi oleh guru dengan segala macam pengetahuan. Pembelajaran yang bermakna juga demikian, mengedepankan pengembangan potensi peserta didik, sehingga pembelajaran bukan bersumber atau terfokus pada guru, melainkan berfokus dan terpusat pada peserta didik. Proses pembelajaran yang demikian idealnya dilakukan dengan cara yang santun dan menyenangkan. Bukan dengan doktrinisasi dan intimidasi/tekanan. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran tersebut adalahpembelajaran ramah anak atau dengan prinsip asah, asih, asuh. Ada sebelas indikator/tolok ukur bahwa pembelajaran dapat dikategorikan sudah PAKEM, yaitu :

1. Metode Pembelajaran :
  • Kegiatan belajar siswa menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi (wawancara, pengamatan, bermain peran, penelitian, berlangsung di luar dan di dalam kelas) sesuai dengan mata pelajaran. Idealnya lebih dari 3 jenis.
  • Kegiatan belajar siswa menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan spesifikasi bahan ajar.
  • Penggunaan metode dalam kegiatan belajar siswa sesuai dengan RPP.
2. Pengelolaan Kelas :
  • Kegiatan belajar siswa variatif (individual, berpasangan , kelompok, klasikal). Idealnya lebih dari 3 jenis.
  • Kelompok belajar siswa beragam (gender, sosial-ekonomi, intelegensi). Idealnya lebih dari 3 variabel.
  • Keanggotaan kelompok belajar berubah-ubah sesuai kebutuhan belajar (sesuai KD, materi, metode, dan alat bantu belajar).
  • Kegiatan pembelajaran menggunakan tata tempat duduk (meja/kursi) yang memudahkan siswa berinteraksi dengan guru maupun dengan siswa lainnya. Idealnya lebih dari 3 variasi tata tempat duduk.
  • Tata tertib kelas dibuat (dan disepakati) bersama antara siswa dan guru. Idealnya murni inisiatif siswa (khusus kelas tinggi).
3. Ketrampilan Bertanya :
  • Pertanyaan yang diajukan guru dapat memancing/mendukung siswa dalam membangun konsep/gagasannya secara mandiri.
  • Guru mengajukan pertanyaan selalu memberikan jeda (waktu tunggu) yang memberikan keleluasaan seluruh siswa untuk berfikir, lalu menunjuk siswa yang harus menjawab tanpa pilih kasih secara acak.
  • Guru juga mendorong siswa untuk bertanya, berpendapat dan/atau mempertanyakan gagasan guru/siswa lain.
  • Siswa menjawab pertanyaan guru dengan lebih dulu mengacungkan tangan tanpa suasana gaduh.
  • Siswa berani bertanya, berpendapat dan/atau mempertanyakan pendapat baik secara lisan/tulisan.
4. Pelayanan Individual :
  • Terdapat program kegiatan belajar mandiri siswa yang terencana dan dilaksanakan dengan baik.
  • Siswa dapat menyelesaikan tugas /permasalahannya dengan membaca, bertanya atau melakukan pengamatan dan percobaan.
  • Guru melakukan identifikasi, merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan menindaklanjuti Program Pembelajaran Individual (PPI) sebagai respon adanya kebutuhan khusus (hiperaktif, autis, lamban, dsb).
  • Kegiatan pembelajaran melayani perbedaan individual ( tipe belajar, siswa: audio, visual, motorik, audio-visual, audio-visual-motorik) menggunakan multimedia.
  • Siswa melakukan kegiatan membaca dan menulis atas keinginan sendiri dan didokumentasikan.
5. Sumber Belajar dan Alat Bantu Pembelajaran
  • Guru menggunakan berbagai sumber belajar (sudut baca, perpustakaan, lingkungan sekitar) yang sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.
  • Guru membuat alat bantu pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan sendiri dan /atau bersama siswa/orangtua siswa.
  • Guru trampil/menguasai alat bantu pembelajaranyang tersedia dan sesuai dengan materi yang diajarkan.
  • Lembar kerja mendorong siswa dalam menemukan konsep/gagasan/rumus/cara (tidak hanya mengerjakan perintah) dan dapat menerapkannya dalam konteks kehidupan nyata sehari-hari.
6. Umpan Balik dan Evaluasi
  • Guru memberikan umpan balik yang menantang (mendorong siswa untuk berpikir lebih lanjut) sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Guru memberikan umpan balik (lisan/tulisan) secara individual.
  • Guru menggunakan berbagai  jenis penilaian (tes dan non tes) dan memanfaatkannya untuk kegiatan tindak lanjut.
  • Setiap proses dan hasil pembelajaran disertai dengan reward /penghargaan dan pengakuan secara verbal  dan/atau non verbal.
7. Komunikasi dan Interaksi
  • Bantuan guru kepada siswa dalam pembelajaran bersifat mendorong untuk berfikir (misalnya dengan mengajukan pertanyaan kembali).
  • Setiap pembelajaran terbebas dari ancaman dan intimidasi (yang ditandai : tidak ada rasa takut, labelling, bulliying, anak menikmati, guru ramah).
  • Setiap proses pembelajaran bebas dari perlakuan kekerasan (emosional, fisik, pelecehan seksual).
  • Perilaku warga kelas (siswa dan guru) sesuai dengan tata tertib yang dibuat bersama dan etika yang berlaku.
  • Siswa mendengarkan dengan baik ketika guru atau siswa lain berbicara.
  • Komunikasi terjalin dengan baik antara guru-siswa dan siswa-siswa.
8. Keterlibatan Siswa
  • Siswa aktif dan asyik berbuat /bekerja dalam setiap kegiatan pembelajaran.
  • Guru selalu meberikan kesempatan kepada siswa untuk tampil di depan kelas untuk menyajikan/mengemukakan /melakukan sesuatu.
  • Dalam setiap kerja kelompok ada kejelasan peran masing-masing siswa dan terlaksana secara bergilir.
9. Refleksi
  • Setiap usai pembelajaran guru meminta siswa menuliskan/mengungkapkan kesan  dan keterpahaman siswa tentang apa yang telah dipelajari.
  • Guru melaksanakan refleksi/perenungan tentang kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10. Hasil Karya Siswa
  • Berbagai hasil karya siswa dipajangkan, ditata rapid an diganti secara teratur sesuai perkembangan penyampaian materi pembelajaran.
  • Hasil karya siswa adalah murni karya /buatan siswa sendiri.
11. Hasil Belajar
  • Hasil belajar siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).
  • Siswa mengalami peningkatan kompetensi personal/sosial sesuai dengan potensinya (kerjasama, toleransi, menyelesaikan konflik secara sehat, bertanggung jawab dan kepemimpinan).
  • Siswa mengelami peningkatan rasa percaya diri (kemampuan bertanya, menjawab dan tampil di depan kelas).
Kelas dan pembelajaran yang PAKEM ternyata tidak hanya terlihat dari segi fisik saja, misalnya banyaknya pajangan di kelas sehingga nampak ramai dan meriah, namun yang lebih penting dan utama adalah proses pembelajaran dan cara mengajar yang sudah tidak konvensional lagi.
Marilah, dengan pembelajaran yang PAKEM kita sambut UN 2010 dengan penuh optimisme dan rasa percaya diri. Saya percaya bahwa seluruh guru di Indonesias sudah lama melaksanakan pembelajaran secara PAKEM. Postingan ini hanyalah sebagai on service saja. Mudah-mudahan walau sekecil apa pun dapat membawa manfaat bagi kita semua.
Majulah Pendidikan Indonesia!

Sunday, April 15, 2012

Tentang Belekan

Pernah mengalami belekan? Atau istilah sok kerennya konjungtivitas. Mata merah atau belekan merupakan penyakit yang tidak pandang usia. Anak kecil hingga orang tua bisa terkena penyakit ini. Belekan merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, dan terkadang virus tersebut juga ditunggangi oleh kuman sehingga terjadi infeksi pada bagian mata. Penderita yang terkena penyakit ini akan merasakan pedih pada matanya, mata menjadi merah dan bengkak, bahkan ketika bangun tidur, si penderita akan kesulitan untuk membuka matanya, karena terdapat banyak kotoran di seputar kelopak matanya. Sehingga pandangan menjadi kabur dan terasa ada ganjalan pada bola mata.
Penyakit ini sangat menular, media penularannya biasanya melalui benda-benda yang dipakai atau bersentuhan dengan mata si penderita, seperti kacamata, handuk, sapu tangan, dll. Bahkan penularannya juga bisa melalui jari tangan, apabila si penderita mengusap matanya dengan tangan, sehingga tangannya tercemar virus. Sehingga tidak mengherankan, apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkena penyakit ini, maka anggota keluarga yang lain akan sangat mudah tertular.
Si penderita untuk sementara harus berhenti beraktivitas, seperti sekolah dan bekerja. Karena virus ini dapat bertebaran di udara dan bisa hingga di mana saja, dan kondisi lingkungan yang berdebu dan berpolusi dapat memperparah penyakit dan bisa membahayakan orang di sekitarnya.

Belekan merupakan radang konjungtiva,sisi dalam kedua kelopak mata yang menutupi sisi putih pada mata.
Ada beberapa penyebab belekan :
1. Reaksi alergis terhadap debu, spora jamur, ketombe, atau kontak langsung dengan air or kosmetik yang mengandung zat klorine.
2. Belekan karena bacterial, dicirikan dengan kotoran yang berwarna kekuningan agak mirip seperti isi jerawat pokoknya yaa gitu dech!! Hehehe, untuk masalah seperti ini bisa sedikit kita atasi kompres dengan air hangat tambahkan minyak anti biotik pada air hangatnya, atau obat tetes untuk bakteri, karena banyaknya jenis bakreri yang ada maka untuk lebih enaknya dapat langsung bertanya kepada dokter, jika diatasi dengan teratur belekan jenis ini dapat hilang dalam waktu 2 – 3 hari
3. Konjungtif viral (belekan viral) ini terjadi akibat komplikasi flu dan pilek hal ini sedikit menghasilkan kotoran hitam, tapi lebih banyak keluar air di banding konjungtif bakteri sehingga jika bangun tidur mata akan sangat rapat dan sulit untuk terbuka, hal ini biasanya terjadi jika antibiotika tidak bekerja sepenuhnya, maka diperlukan 2 – 3 minggu untuk menghilangkan belekan ini.
Ada beberapa tips untuk menghilangkan belekan :
Tidak semua infeksi mata perlu diobati jika penyebabnya virus. Namun, jika penyebabnya kuman, baik sejak awal maupun kuman yang menunggangi kemudian, diperlukan antibiotika. Terlebih jika infeksinya oleh trachoma yang komplikasinya bisa mengakibatkan kebutaan.
Ada dua macam obat untuk penyakit ini, salep dan tetes. Untuk penyakit infeksi mata yang berat, daya kerja salep lebih bertahan lama. Sebab, sesuai bentuknya, obat berbentuk salep lebih mudah menempel dan bertahan lama pada selaput lendir mata dibandingkan dengan obat tetes. Obat tetes lekas habis masa kerjanya karena mudah mengalir keluar lagi bersama air mata. Sehingga obat tetes lebih sering dipakai daripada obat berbentuk salep, mungkin setiap 3 – 4 jam sekali. Atau bisa lebih dari itu, sesuai tingkat keparahan infeksinya.
Salep kurang disukai sebab mengganggu pandangan dan memberikan rasa kurang enak di mata, selain kurang sedap dipandang. Lagi pula tidak semua pasien memakai salep mata secara benar. Mereka mengoleskan salep pada selaput lendir merah kelopak mata, bukan langsung pada biji mata, sehingga berlepotan mengenai bulu mata. Caranya mirip dengan cara mengoleskan odol pada sikat gigi. Di depan cermin, salep dioleskan pada sisi dalam kelopak mata bagian bawah dengan cara menarik kelopak mata bawah.
Belilah obat infeksi mata sesuai dengan resep dokter, karena obat mata yang ada dipasaran belum bisa sampai membunuh bibit-bibit penyakitnya dan tidak semua penyakit mata merah sama penyebabnya dan sama pula obatnya. Pemakaian obat mata sembarangan bisa membahayakan mata. Untuk infeksi mata yang dinilai parah, dokter mempertimbangkan pemberian obat minum, selain salep atau obat tetes mata.
1. Jangan menyentuk mata dengan jari, karena banyak kuman yang menenpel pada jari tangan, jika terjadi gatal gunakan kain lembtu untuk mengusapnya.
2. Dengan mata terpejam basuhlah kelopak mata dengan air hangat, INGAT!!! Air hangat bukan air panas jika terlalu panas justru akan menyebabkan iritasi, hal ini untuk melunakan dempetan mata dan menghilangkan kotoran sisa belekan yang masih menempel pada kelopak mata usapkan 3 – 4 kali sehari setidaknya 5 mnt.
3. Gunakan obat tetes untuk mengurangi iritasi dan rasa gatal pada mata
4. Untuk yang agak ganjen hindari pemakaian tata rias di daerah mata sampai infeksi bisa benar- benar bia dihilangkan
5. Jangan dulu menggunakan kontak lens jika masih infeksi
6. Seringlah mencuci tangan karena secara tidak sadar per hari kita menyentuh daerah mata sekitar +10x
7. Jika dalam 2 – 3 hari mata semakin tidak nyaman dan sensitive terhadap cahaya, cobalah untuk istirahatkan mata anda (maksudnya tidurlah yang cukup) min 6 jam, jika masih kedokter dunks!!!
8. Atau coba cara yg tradisional. Ambil daun sirih segar 4 lembar direbus, setelah dingin gunakan untuk kompres mata yg sakit.
Pencegahan
Virus penyakit ini biasanya ada di tempat-tempat yang kumuh, seperti percikan air banjir. Hindari memegang dan mengucek mata jika terasa gatal. Dan hindari juga kontak langsung dengan si penderita.
Biasakan hidup sehat dan bersih. Ingat..! Mencegah lebih baik daripada mengobati.
diambil dari : http://adproindonesia.multiply.com/journal/item/149

Saturday, April 14, 2012

TIPS MENGHEMAT UANG SEHARI - HARI

Gajian setiap bulan, tapi belum berhasil menyisihkan sebagian uang untuk menabung? Banyak orang yang punya masalah yang sama.
Bila kebutuhan pokok maupun sekunder tidak ada yang bisa dikurangi untuk menyisakan sebagian uang untuk ditabung, cek kembali! Ada lho tips menghemat uang dengan melakukan beberapa cara mudah berikut.

Lebih sering memasak di rumah dan membawa bekal ke tempat beraktifitas. Memasak sendiri daripada membeli makanan di luar untuk dimakan di rumah, dan lebih bagus lagi justru bisa dijadikan bekal untuk dibawa, akan sangat menghemat uang Anda. Tidak perlu juga dilakukan selamanya. Hitung saja berapa kali dalam sebulan Anda harus membawa bekal untuk menghemat sejumlah uang, dan sisa hari lainnya boleh saja makan di luar dengan budget makan seperti biasanya.


Buatlah daftar belanjaan sebelum berangkat belanja, dan belanjalah saat Anda terburu-buru. Catat semua barang yang memang Anda butuhkan dan harus beli, dan benar-benar stick to the list! Bila Anda hendak berbelanja untuk memasak, pastikan dulu Anda tahu apa yang akan Anda masak dan apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan, jangan mencari inspirasi di swalayan, Jengs. Sebaiknya, berbelanja juga pada saat Anda terburu-buru dan tidak bisa terlalu lama ada di pusat perbelanjaan. Sesaat sebelum menjemput anak pulang sekolah, mungkin? Atau saat acara TV favorit Anda akan tayang sebentar lagi. Dengan waktu yang sempit dan jadwal belanjaan di tangan, mau tidak mau Anda tidak akan bisa menghabiskan waktu, dan uang, terlalu lama di tempat belanja.

Lunasi hutang kredit dan hindari terlambat membayar tagihan apapun. Semakin lama Anda mengambil sebuah kredit dari perusahaan finansial manapun, berarti Anda membuang-buang uang sendiri dan memperkaya institusi yang sudah kaya. Berusahalah untuk fokus melunasi hutang Anda ataupun memperkecil bunga yang harus dibayar secepatnya. Biasakan pula untuk membayar tagihan lainnya seperti listrik, telepon, air dan lain-lain tepat waktu supaya tidak kena denda yang hanya akan merugikan diri sendiri.

Lakukan servis berkala pada kendaraan Anda. Jangan sampai melewatkan jadwal mengganti oli. Periksa kondisi ban kendaraan Anda. Bersihkan secara teratur kendaraan Anda untuk menghindari kerusakan maupun karat. Hal-hal sederhana ini bisa memperpanjang usia kendaraan Anda, sehingga tidak perlu membeli kendaraan baru lagi selama beberapa waktu ke depan.

Aturlah penggunaan listrik Anda. Jangan lupa, pada saat sedang tidak digunakan, cabutlah aliran listriknya. TV yang dicabut listriknya, misalnya, jauh lebih irit daripada sekedar dimatikan saja. Saat tidak berada dalam ruangan, matikan lampu dan matikan AC atau kipas angin. Apalagi tagihan listrik makin lama makin mahal. Ini harus benar-benar dilakukan, Jengs!

Rencanakan liburan dari jauh hari. Liburan tetap perlu, ya! Terutama bila sehari-hari Anda merupakan orang yang super sibuk, dan jarang bertemu dengan orang-orang terkasih di rumah. Liburan adalah sarana relaksasi yang mujarab, dan akan mendekatkan diri dengan orang-orang terdekat yang jarang bertemu karena kesibukan. Memesan penerbangan maupun hotel dari jauh-jauh hari akan jauh lebih murah daripada memesan secara mendadak. Rencanakan sejak awal tahun untuk liburan tengah tahun, misalnya. Sisanya bisa dipakai buat bersenang-senang di tempat tujuan.

Terakhir, yang juga penting, agak menjaga jarak dari teman-teman dengan gaya hidup boros. Bila Anda punya teman yang kerjanya membeli baju dan tas model terbaru, hingga gadget paling canggih dan mobil paling keren setiap saat, juga makan di luar setiap hari dan hanya bersenang-senang selalu, lebih baik jaga jarak saja, Jengs. Mereka mungkin sebenarnya adalah teman yang baik dan sama sekali ga bermaksud menyombong atau apapun, tapi berteman dengan orang yang demikian akan membawa Anda terbawa dengan gaya hidupnya, yang sama sekali tidak mampu untuk Anda penuhi sebetulnya!