Tuesday, September 11, 2012

Virus ada yang bermanfaat bagi manusia, ada pula yang menimbulkan kerugian.



1. Virus yang menguntungkan

A.  Membuat Antitoksin
    Ke dalam DNA virus digabungkan DNA (gen) lain yang menguntungkan, sehingga sifat yang menguntungkan ini dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi.  Untuk membuat antitoksin, ke dalam DNA virus disambungkan DNA (gen) manusia yang mengontrol sintesis antitoksin (pelawan penyakit), selanjutnya oleh virus gen tadi disambungkan ke sel bakteri.  Produksi antitoksin diperoleh dari hasil perbanyakan bakteri yang mengandung DNA manusia.    

B.  Melemahkan Bakteri
    Jika DNA virus lisogenik masuk ke dalam DNA bakteri patogen, maka bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya.  Misalnya untuk melemahkan bakteri penyebab penyakit difteri.

C.  Memproduksi Vaksin
    Beberapa virus digunakan untuk memproduksi vaksin. Vaksin adalah patogen yang dilemahkan, sehingga jika menyerang manusia, tidak berbahaya lagi.

2.  Virus yang Merugikan

A.  Influenza
    Penyakit ini meyerang semua manusia. Ada lebih dari 200 macam virus penyebab influenza yang telah diketahui.  Virus influenza berbentuk bola.  Asam nukleatnya terdiri dari 8 bagian RNA yang berbeda di dalam kapsid.  Kapsid terdiri dari membran protein dan molekul glikoprotein. 

B.  Polio
    Polio umumnya menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan bila virus menyerang selaput otak dan merusak sel saraf di otak depan.  Sumber utama virus ini dari saluran usus orang yang terinfeksi.  Feses orang tersebut mengandung virus polio yang dapat menular lewat mulut melalui makanan yang terkontaminasi olehnya.  Virus penyebab polio adalah virus yang termasuk dalam genus Enterovirus. Vaksin untuk polio adalah vaksin Salk dan Sabin.

C.  Cacar
    Cacar adalah penyakit yang akut, fatal dan sering epidemik.  Cacar menginfeksi tubuh melalui saluran pernapasan.  Sumber infeksi adalah orang yang terinfeksi.  Penyebaran penyakit terjadi melalui kontak langsung, sekresi mulut, hidung dan benda yang terkontaminasi virus tersebut seperti tempat tidur dan selimut.  Cacar dapat diatasi dengan memberi vaksin cacar.
  
D.  Hepatitis
    Virus hepatitis menyerang hati penderita hingga membengkak, mengakibatkan empedu beredar ke seluruh tubuh sehingga kulit dan bola mata penderita berwarna kuning.  Hepatitis A disebabkan oleh virus A; hepatitis B oleh virus B; hepatitis C disebabkan oleh virus non A-non B.  Virus B adalah yang paling berbahaya. Penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar virus atau melalui perlengkapan makan dan minum yang tidak bersih.

E.  Campak
    Campak biasanya menyerang anak-anak.  Di awal inkubasi virus berkembang biak di saluran pernapasan atas, dan di akhir inkubasi virus menuju ke darah dan beredar keseluruh bagian tubuh, terutama kulit.  Virus-virus pada Family Paramyxoviridae dapat menyebabkan penyakit gondong, campak dan infeksi-infeksi respiratori.

F.  Rabies
    Virus rabies menyerang sistem saraf pusat penderita.  Virus rabies berbentuk seperti peluru dan dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas, misalnya anjing, kelelawar, serigala dan kucing.  Infeksi dapat terjadi karena gigitan hewan yang terinfeksi, atau karena kontak luka terbuka dengan ludah hewan yang terinfeksi. Pengobatannya adalah dengan pemberian vaksin rabies.

G.  Herves Simplex
    Virus ini menyerang membran lendir di mulut, alat kelamin, mata dan kulit.  Kulit yang terserang terasa sakit dan panas, memerah dan melepuh. Ada dua tipe virus penyebab herves yaitu HSV Tipe 1 dan HSV Tipe 2.  Virus ini dapat berpindah melalui ciuman, berbagi alat makan dan handuk.  Tipe 2 menyerang alat kelamin dan ditularkan melalui hubungan seksual.

H.  Gondong
    Gondong (parotitis) berbeda dengan gondok akibat kekurangan yodium.  Gondong disebabkan karena serangan virus RNA, yang dapat menyerang otak, pankreas, kelenjar parotid (di leher) dan jantung. Penyakit ini mudah menular ke orang lain melalui hidung dan mulut. Disebabkan oleh infeksi virus pada Family Paramyxoviridae (Gambar 5).

I.  Tumor
    Tumor dapat disebabkan oleh virus, atau faktor lain.  Virus yang menyerang dapat menyebabkan sel penderita membelah terus-menerus menjadi tumor. Beberapa tipe papilomavirus dapat menyebabkan tumor kulit (kutil) pada manusia.
  
J.  Diare
    Rotavirus dapat menginfeksi saluran intestin dan menyebabkan diare, terutama pada anak-anak.

K.  AIDS
    Acquired Immuno Deficiency Syndrome artinya sindrom hilangnya sistem kekebalan.  Penyebabnya adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).  Karena merupakan virus lisogenik, virus HIV memerlukan waktu sekitar 8 tahun untuk menhghancurkan sistem kekebalan tubuh penderita.  Jika kekebalan tubuh penderita telah runtuh, maka bakteri yang tidak berbahaya bagi orang lain sudah dapat mengakibatkan penderita terserang penyakit. HIV ditularkan melaui hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik. Ibu yang mengidap HIV dapat menularkan HIV kepada bayi dalam kandungannya.

L.  Penyakit Ebola
    Virus ebola dapat menyerang manusia dan menimbulkan kematian.   Penderita mengalami pendarahan di sekujur tubuhnya.  Setelah seminggu penderita mengalami pendarahan di dalam tubuhnya, penderita mengalami kerusakan ginjal dan hati.

M.  Demam Berdarah
    Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus Flavivirus.  Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.   Gejala penyakit ini adalah demam atau panas tinggi, sakit kepala, timbul bercak kemerahan pada kulit, mimisan, dan pada tingkat yang lebih parah terjadi  pendarahan pada organ-organ tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian.  Pendarahan terjadi karena virus menyebabkan trombosit (zat pembeku darah) mengalami penurunan jumlah.

N.  Cacar Air dan Herves Zoster
    Cacar air dan Herves Zoster disebabkan oleh virus yang sama yaitu Herves virus varicellae.  Cacar air pada anak-anak adalah penyakit ringan, tetapi pada orang dewasa dapat menyebabkan kematian. Kedua penyakit tersebut saling berkaitan.  Setelah cacar air sembuh, virus tinggal di jaringan saraf.  Virus tersebut dapat menjadi aktif dan bila kondisi tubuh penderita lemah, dapat menimbulkan herpes zostar.

O.  Pilek (Selesma)
    Pilek disebarkan oleh ludah penderita terinfeksi dan kontak langsung.  Gejala penyakit ini tampak dalam kurun 12-28 jam setelah infeksi.  Pilek adalah penyakit ringan dan tidak berbahaya;  yang perlu diwaspadai adalah infeksi sekunder oleh bakteri.  Pilek tidak dapat diobati dengan  antibiotik.  Antibiotik hanya berguna untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri.  Virus penyebab penyakit selesma termasuk dalam genus Enteroviru

0 comments:

Post a Comment