This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, March 31, 2012

Demi Rindu




Demi Allah, Tiada Tuhan SelainNYA

Yang telah menciptakan Nur Muhammad jauh sebelumnya

Demi Allah,
yang menciptakan Adam sebagai Khalifah di buminya

Demi Allah,
Yang menurunkan firman-firmannya
Yang memberikan Musa Kitab Taurat
Yang memberikan Daud Kitab Zabur
Yang memberikan Isa Kitab Injil

Dan Demi Allah,
Yang menceritakan itu semua pada Muhammad
Meliankan sebagai petunjuk, Al-Quran

Demi Muhammad,
Yang ditanggannya menggenggam rembulan dan matahari

Demi Muhammad,
Yang hatinya lembut nan berlimpah kasih sayang

Demi Muhammad,
Yang hidupnya diliputi kelaparan
Yang hidupnya senantiasa difitnah
Yang hidupnya penuh cobaan dan air mata
Yang hidupnya sendiri adalah perjuangan

Dan demi Muhammad
Yang hingga akhir hayatnya berwasiat:
"umati... umati... umati..."

YA RASUL SALAM
YA RASUL SALAM
YA RASUL SALAM 

Demi rindu
Demi cinta
Demi yang tidak tertahankan lagi

Thursday, March 29, 2012

Lomba Pengayaan Sumber Belajar Tahun 2012

Lomba Pengayaan Sumber Belajar Tahun 2012
Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dapat menyelenggarakan Kegiatan Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) dan Blog bagi guru serta Lomba Pengayaan Sumber Belajar pada Website/Blog sekolah di Jawa Tengah untuk kedua kalinya.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini akan berupaya membenahi segala kekurangan yang ada pada lomba pertama tahun 2011 yang lalu, sehingga diharapkan pelaksanaan lomba ini kan lebih baik dibanding tahun yang lalu.
Download Panduan Lomba: disini
Brosur: disini

Wednesday, March 28, 2012

Untuk persiapan sebelum REGISTRASI ULANG NUPTK

Untuk persiapan sebelum REGISTRASI ULANG NUPTK, baik GURU yang sudah PUNYA maupun BELUM punya NUPTK untuk segera mempersiapkan data-data dibawah ini :

1. Pendidikan Non Formal
2. Riwayat Mengajar
3. Riwayat Pekerjaan PTK
4. Riwayat keluarga PTK
5. Ujian Sertifikasi yang pernah diikuti PTK
6. Karya Tulis PTK
7. Organisasi yang pernah diikuti
8. Penulisan buku yang pernah diterbitkan
9. Studi banding yang pernag diikuti
10. Seminar, lokakarya, workshop yang pernah diikuti PTK
11. Tes Kebahasaan
12. Diklat, penataran yang pernah diikuti PTK
13. Penghargaan yang pernah diperoleh
14. Beasiswa yang pernah atau masih didapat sampai sekarang
15. Tunjangan yang pernah di dapat
16. Perlindungan yang pernah atau masih di dapat (Asuransi atau lainnya)
Periode April - Juli, khusus Regristasi Ulang alias validasi Data PTK di
Mohon disebar luaskan ke GURU sambil menunggu waktu kapan Registrasi Ulang dibuka.

Tuesday, March 27, 2012

BERSYUKURLAH, MAKA BAHAGIA AKAN MENJEMPUTMU

BERSYUKURLAH, MAKA BAHAGIA AKAN MENJEMPUTMU

Definisi Syukur :
Memuji, berterima kasih dan merasa berhutang budi kepada Allah atas karunia-Nya, bahagia atas karunia tersebut dan mencintai-Nya dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya.
Kewajiban Bersyukur :
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah.” (QS. Al Baqarah: 172).
“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al Ankabut : 17)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)
“Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS. Az-Zumar: 66)
Mengapa Harus Bersyukur :
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An Nahl: 78)
“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS. Al Qashas : 73)
“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS. Yasien 33-35)
“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim : 32-34)
“Ini adalah anugerah dari Tuhanku, agar ia mencoba aku, apakah aku bersyukur ataukah aku kufur. Siapa yang bersyukur, sesungguhnya ia bersyukur kepada dirinya sendiri, dan siapa yang kufur, sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya dan Maha Mulia.” (QS. An Naml: 40)
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” (QS. An Nahl :16)
“Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Al Qashash : 70)
Manfaat Bersyukur :
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al Luqman : 31)
“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nisaa’ : 147)
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali Imran:145)
“Bersyukur atas nikmat Allah akan melestarikan nikmat tersebut.” (HR. Ad Dailami)
Ibnu `Abbas menceritakan, Rasulullah bersabda, “Orang pertama yanag akan dipanggil untuk masuk surga adalah orang-orang yang senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Allah, yaitu orang-orang yang senantiasa memuji Allah dalam keadaan lapang dan dalam keadaan sempit” (Tanbihul Ghafilin 197)
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik hamba Allah adalah orang yang suka memanjatkan puji dan syukur kepada Allah” (Riyadhus Shalihin 27)
Cara Bersyukur :
“Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: `Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?` Tentu mereka akan menjawab: `Allah.` Katakanlah : `Segala puji bagi Allah`; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. ” (QS Luqman : 25)
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)
“Bahwasanya Nabi SAW, apabila datang kepadanya suatu perkara yang menggembirakan atau mendapatkan kabar gembira, beliau langsung bersyukur sujud, bersyukur kepada Allah SWT.” (HR Abu Dawud)
Ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam beribadah sampai beliau bengkak-bengkak, Sayidah Aisyah istrinya berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau beribadah sampai seperti itu, bukankah Allah telah mengampuni segala dosamu?” Rasulullah menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi hamba Allah yang bersyukur?”
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah berceritera, “Bahwasanya salah seorang hamba di antara hamba-hamba Allah mengucapkan, `Ya Rabbi, Lakal hamdu kamaa yanbaghii li jalaali wajhika wa azhiimi sulthaanika [ya Tuhanku, kepunyaan-Mulah segala puji sebagaimana yang layak bagi keluruhan-Mulah dan keagungan-Mu]`. Maka, ucapan ini menjadikan kedua malaikat bingung sehingga mereka tidak tahu bagaimana yang harus mereka tulis. Maka naiklah keduanya kepada Allah, lalu berkata, `Ya Tuhan kami, sesungguhnya seorang hamba telah mengucapkan suatu perkataan yang kami tidak tahu bagaimana kami harus menulisnya.` Allah bertanya – padahal Dia Maha Mengetahui apa yang diucapkan oleh hamba-Nya, `Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?` Mereka menjawab,`Ya Tuhan kami, sesungguhnya dia mengucapkan, Lakal hamdu kamaa yanbaghii li jalaali wajhika wa azhiimi sulthaanika.` Kemudian Allah berfirman kepada mereka, `Tulislah sebagaimana yang diucapkan hamba-Ku itu hingga dia bertemu Aku, maka Aku yang akan membalasnya” .(HR Ibnu Majjah)
“Siapa yang tidak berterimakasi kepada manusia, berarti tidak berterimakasih kepada Allah” (HR Abu Daud)
Syaikh Ibnu Athaillah menuturkan “Seseorang mukmin itu suka menyibukkan diri menyanjung Allah, sehingga tidak sempat untuk memuji dirinya sendiri, dan ia sibuk menunaikan kewajiban kepada Allah sehingga ia lupa akan porsi untuk dirinya sendiri”. (Al-Hikam)
Syaikh Ibnu Athaillah menuturkan: “Siapa yang tidak mengetahui begitu berharganya nikmat, ketika kenikmatan itu bersertanya, maka barulah ia mengetahui betapa berartinya nikmat itu setelah nikmat itu pergi meninggalkannya.” (Al-Hikam)
Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur :
“Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al A’raf 16-17)
“Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas umat manusia, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukurinya.” (QS. Yunus: 60).
“Katakanlah: ‘Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencara di darat dan di laut yang kamu berdo’a kepadaNya dengan berendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengetakan): ‘Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari bencana ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur’. Katakanlah: ‘Allah menyelamatkan kamu daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukanNya.” (QS. Al An’am: 63-64).
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (QS. Al-Fathir: 3)
“Dan ketika Kami (Allah) memberikan nikmat kepada manusia, ia memalingkan muka dan bersikap angkuh, dan ketika ia ditimpa keburukan ia berputus asa.” (QS. Al Isra’ : 83)
“Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 243)
FAKTA ILMIAH TENTANG BERSYKUR
Dalam sebuah studi yang dilakukan Dr Blaire dan Rita Justice dari Universitas Texas, mereka menemukan bersyukur ternyata memberi manfaat bagi kesehatan psikologis dan fisik.
Studi lain yang dilakukan oleh Robert A. Emmons dari Universitas of California dan rekannya Mike McCullough dari Universitas Miami, secara acak meminta orang untuk menjalani salah satu dari tiga tugas, yaitu menulis jurnal singkat.
Satu kelompok harus menjelaskan lima hal yang mereka syukuri setiap hari. Kelompok kedua menulis lima masalah yang mereka alami dan kelompok netral yang diminta menulis lima hal yang memengaruhi mereka, terlepas dari hal yang negatif atau positif.
Sepuluh minggu kemudian, peserta dalam kelompok yang selalu bersyukur merasa lebih baik mengenai kehidupan mereka. Sebanyak 25 persen mereka juga merasa bahagia daripada mereka yang selalu mengeluh. Orang yang menulis jurnal ‘bersyukur’ juga melaporkan mengalami keluhan kesehatan lebih sedikit daripada rata-rata kelompok lain yaitu 1,5 jam.
Mereka yang bersyukur juga mampu memberi dukungan emosional kepada orang lain yang mengalami masalah. Rasa syukur secara teknis membuat mereka termotivasi sebagai seorang yang pro-sosial.
Pada studi lainnya, orang dewasa yang memiliki cacat bawaan sindrom pasca polio (PPS) yang menuliskan rasa syukur mereka setiap hari memiliki waktu tidur lebih berkualitas dan merasa lebih segar saat bangun.
Kelompok yang bersyukur juga dilaporkan lebih puas dengan kehidupan mereka secara keseluruhan, optimis tentang masa depan, dan jauh lebih terhubung dengan orang lain dibandingkan kelompok kontrol. “Orang yang bersyukur tampaknya merasa lebih bahagia daripada kelompok kontrol,” kata peneliti seperti dikutip dari Huffington Post. 
Untuk itu, peneliti menyarankan untuk menuliskan rasa syukur dan perasaan bahagia yang dialami setiap hari. Ucapkan terimakasih kepada pasangan, anak, teman dan keluarga untuk mempertahankan kesehatan dan kebahagiaan.
Bersyukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas segala karunia-Nya merupakan komponen kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan. Kemampuan tiap orang untuk bersyukur dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Seperti kemampuan lainnya, kemampuan untuk selalu bersyukur berkembang jika dilatih dan dibiasakan terus menerus.
Sebuah cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan rasa syukur adalah menuliskan atau mengingat beberapa hal yang Anda syukuri setiap hari. Jurnal rasa syukur ini merupakan cara yang baik untuk memulai rasa syukur yang lebih besar dalam hidup Anda. Contoh hal kecil namun patut disyukuri adalah menikmati cuaca yang baik sehingga bisa jalan-jalan atau beraktifitas dengan lancar, tidak kesulitan mendapatkan makanan dan minuman, tidak kesulitan bernafas dan lain sebagainya. Jika terus dikumpulkan, suatu saat kita akan takjub karena demikian besar karunia Sang Pencipta yang telah kita terima dan nikmati.
Keyakinan dan bekerja sebaik mungkin merupakan bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan YME. Selain itu, wujudkan rasa syukur dengan berdoa dan beribadah. Rasa syukur juga dapat dilakukan dengan berbagi kepada orang lain, berupa ilmu, harta, kemampuan dan lain sebagainya.
Upayakan untuk menghiasi pikiran dan sikap dengan rasa syukur kapanpun dan dimanapun. Hal itu dapat mempengaruhi sikap mental menjadi lebih positif. Dengan begitu Anda perlahan-lahan mulai menarik hal-hal positif ke dalam kehidupan Anda.
Di balik segala sesuatu yang kita keluhkan pasti ada satu hal yang dapat kita syukuri. Bersyukurlah karena pada akhirnya Anda akan dapat melihat lebih banyak hal positif di dalam diri Anda. Beberapa kalimat inspiratif yang saya kutip dari sebuah media online berikut ini mudah-mudahan dapat senantiasa mengingatkan kita semua untuk selalu bersyukur.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar – Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu – Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang pacar, suami atau isterimu – Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu – Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat dipanggil Tuhan.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu – Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai – Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh – Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu – Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain – Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu – Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah dengan baik dan penuh rasa syukur.

"Selamat bersyukur kawan, semoga bahagia menjemput kita semua"

Dari berbagai sumber

Sunday, March 25, 2012

Tunjangan Profesi ( TPP ) Guru Tahap I Cair April 2012
JAKARTA - Para guru penerima tunjangan profesi pendidik (TPP) tidak perlu lama-lama menunggu rapelan pencairan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta TPP dicairkan tepat waktu. Yaitu dirapel tiga bulan sekali. Untuk tahap pertama, dijadwalkan cair bulan April.

Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan,> tahun ini tidak perlu lagi ada kasus keterlambatan pencairan TPP. Selain itu, dia berharap skenario pencairan TPP yang dirapel tiga bulan sekali tidak kacau seperti tahun lalu. Dia menjelaskan, tahun ini diharapkan seluruh guru penerima TPP tidak lama-lama menunggu pencairan rapelan.

Dia menjelaskan, pada tahap pertama TPP diterima April depan. TPP yang dikucurkan bulan depan itu merupakan rapelan sejak Januari, Februari, dan Maret. Sedangkan untuk tahap kedua nanati, TPP dijadwalkan cair pada Juli. Lalu untuk tahap ketiga TPP cair pada Oktober, Kemudian gelombang terakhir pencairan TPP peride 2012 dijadwalkan Desember. “Harus dipaskakan untuk bisa dicairkan sesuai aturan. Yaitu dirapel tiga bulan sekali,” tegas mantan Rektor ITS itu.

Dia mengatakan, tahun lalu masih ada keluhan jika TPP dicairkan setahun sekali. Sekitar penghujung Ramadhan menjelang Idul Fitri. Muncul dugaan, uang yang sejatinya sudah disetor oleh pemerintah pusat ini ditimbun dulu oleh pemerintah kabupaten atau kota untuk dikeruk bunga simpanannya.

Nuh mengatakan, pihaknya mulai tahun ini akan memantau lebih dalam terkait pencairan TPP ini. Dia sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Jendral (Itjen) Kemendikbud untuk menelusuri jika ada pencairan TPP yang nyangkut. Kerja dari Itjen Kemendikbud ini akan melihat perkembangan pada April nanti. Jika ternyata sudah tersalurkan ke guru, maka proses pencairan TPP sudah berjalan baik. Sebaliknya, jika masih ada guru yang belum menerima TPP berarti ada persoalan di daerah.

Sementara terkait persoalan klasik yaitu jumlah nominal TPP tidak sama dengan gaji pokok Nuh mengatakan terkendalam persoalan pendataan. Dia mengatakan, TPP untuk pencairan 2012 ini sudah disusun pada atau direncanakan pada 2011 lalu.

Sehingga, data yang digunakan adalah gaji guru PNS pada 2011. Tapi, pada kenyataannya selama 2012 telah terjadi kenaikan pangkat pada sejumlah PNS. Nah, di sinilah letak persoalan ini. Dia masih terus berkoordinasi untuk mencai formulasi untuk mengantisipasi ketidak cocokan antara nominal TPP dengan gaji pokok PNS.

Seperti diketahui, besaran TPP setiap bulan untuk guru PNS diterima sebesar satu kali gaji pokok. Sedangkan untuk guru non PNS, besaran TPP ditetapkan Rp 1,5 juta per orang per bulan. Tujuan dari pemberian TPP ini untuk peningkatan kesejahteraan guru, melalui peningkatan profesionalisme mengajar.

Tahun ini, diperkirakan guru yang berhak menerima TPP berjumlah 746.700 orang. Dalam postur APBN 2012, uang yang disipakan untuk pembayaran TPP ini mencapai sekitar Rp 30 triliun. Jumlah ini naik sebesar Rp 12,1 triliun dibandingkan dengan APBN-P 2011

Saturday, March 24, 2012

CARA PRAKTIS MENATA PAKAIAN

CARA PRAKTIS MENATA PAKAIAN
( dikutip dari Koran : RAGAM ,Pakaian, Kompas 4 maret 2012 )
Memilih pakaian yang akan dikenakan menjadi hal yang jamak dilakukan sebelum anda melakukan aktivitas sehari – hari. Membuka Lemari, memilih baju dan aksesori untuk dipakai pada hari ini seolah menjadi ritual yang wajib dilakukan.Agar efisien saat memilih, baju yang disusun rapi di dalam lemari menjadi hal yang mutlak harus dipenuhi.
Berikut ini beberapa kiat dan tips praktis menata lemari pakaian:
  1. Seleksi pakaian dan pisahkan menurut frekuensi pemakaian. Anda dapat menyimpan pakaian jika masih dipakai dalam kurun waktu setahun. Apabila dalam waktu setahun ini sudah tidak dipakai dan tidak sesuai bentuk tubuh, kumpulkan dalam kantung dan disumbangkan.
  2. Susun baju berdasarkan fungsi baju itu, apakah sebagai baju kerja, baju pesta, ataupun berdasarkan warna. Selain itu, pakaian disusun secara proporsional berdasarkan ukuran pakaian itu. Contohnya, kemeja dapat disusun di depan. Mulai dari kemeja berlengan pendek dan di belakang untuk kemeja berlengan panjang. Agar tampilan isi lemari pakaian lebih rapi, pilihlah gantungan baju yang bahannya serupa, seperti kayu, plastik, atau kawat.
  3. Atur pakaian sesuai zona dalam lemari pakaian. Dalam lemari, ada bagian – bagian yang terpisah, seperti untuk menggantung pakaian, laci, rak atas, tengah, dan rak bawah, dan sisi dalam pintu lemari. Sebagai contoh, di rak atas dapat diletakkan baju – baju untuk musim tertentu, seperti baju hangat dari bahan wol, topi, dan tas. Sisi dalam pintu lemari dapat digantung dasi dan syal, ikat pinggang dengan bahan ringan.
  4. Melipat pakaian sesuai jenis dan fungsinya. Misalnya, sebagai pakaian atasan, kelompok kaos dan polo-shirt. Pakaian untuk bawahan seperti rok dan celana. Meletakkan pakaian yang dilipat dapat lebih detail sesuai dengan fungsinya sebagai busana kerja atau santai. Untuk memudahkan pencarian, tatalah dari yang berukuran besar di bagian bawah dan kecil di bagian atas tumpukan.
  5. Terakhir, jangan lupa menaruh pengharum pakaian untuk menghindarkan bau apek pada lemari pakaian anda.

Demikian sekelumit kiat dan tips untuk menata pakaian dalam lemari kita, selamat mencoba dan semoga bermanfaat  

Jejaring Sosial Untuk Pembelajaran

Pertama, seiring dengan dinamika masyarakat global yang kian terbuka, akses terhadap informasi juga makin cepat dan mudah. Para praktisi pendidikan yang notabene menjadi agen pembelajaran juga mesti bersikap proaktif dan terlibat sebagai “pemain” di dalamnya, tidak hanya sekadar jadi penonton. Dunia virtual yang menyajikan informasi tanpa dibatasi dimensi ruang dan waktu bisa dioptimalkan untuk peningkatan mutu pembelajaran. Sumber-sumber dan bahan pembelajaran yang aktual dan menarik bisa dengan mudah didapatkan melalui internet. Bahkan, guru juga bisa memanfaatkan blog dan media sosial yang belakangan ini sedang mengalami masa “euforia” di ranah virtual untuk kepentingan pembelajaran. Berbagai kemudahan yang ditawarkan ruang maya bagi para pengguna, baik dalam soal akses, manfaat, partisipasi, maupun kontrol,blog, misalnya, bisa dioptimalkan sebagai “laboratorium virtual” untuk kemajuan dunia pendidikan yang sangat besar manfaatnya bagi peserta didik, guru yang bersangkutan, maupun sesama rekan sejawat. Melalui blog, sesama guru, gurudan murid, guru dan siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan bisa saling berinteraksi tanpa dibatasi sekat ruang dan waktu. Blog bisa dioptimalkan untuk unjuk kinerja guru dalam menyajikan berbagai persoalan dan pernak-pernik dunia pendidikan, sehingga mesin pencari makin ramah terhadap masalah-masalah pendidikan yang hingga saat ini masih menyisakan banyak problem dan tantangan.

Kedua, siswa pun bisa diajak ikut-serta untuk memanfaatkannya. Tentu saja, dibutuhkan keteladanan dan pendampingan sang guru. Bagaimana mungkin kita bisa memotivasi siswa kalau sang guru tidak pernah bersentuhan dengan ruang maya? Jika pendidik dan peserta didik sama-sama bisa hadir di ruang maya, mereka bisa berinteraksi secara intens, sehingga berbagai masalah yang terkait dengan pembelajaan bisa terjembatani. Siswa terpacu untuk melakukan “browsing” materi pembelajaran untuk menumbuhkembangkan potensi dirinya, sementara itu sang guru juga akan terpacu “adrenalin”-nya untuk meng-upgrade diri dengan mengikuti berbagai perkembangan informasi sesuai dengan bidang keilmuan yang digelutinya.
Ketiga, jejaring sosial semacam facebook atau twitter kini bagaikan “primadona”. Ratusan juta orang telah memiliki akun ini. Dalam situasi demikian, mengapa tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran? Melalui facebook, misalnya, seorang guru bisa membuat group tertutup untuk kelas-kelas yang diajarnya. Pada wall group bisa di-update status yang berkaitan dengan materi pembelajaran, seperti tugas-tugas, PR, pembahasan materi, acara kelas, dan semacamnya. Siswadiberikan keleluasan untuk memberikan repson dan jawaban tanpa meninggalkan nilai-nilai kesantunan. Dari jejaring sosial semacam inilah anak-anak bisa terus belajar secara “informal” tanpa harus dibatasi tembol ruang kelas. Twitter, meski hanya dibatasi 140 karakter, tidak lantas berarti guru dan murid tidak bisa nge-tweet secara smart dan cerdas. Informasi-informasi penting yang berkaitan dengan pembelajaran bisa di-share lewat Twitter sehingga memiliki jangkauan publikasi yang jauh lebih luas. Baik Facebook maupun Twitter sama-sama merupakan jejaring sosial yang bisa dimanfaatkan untuk menjalin interaksi, berbagai informasi, dan bersilaturahmi dengan banyak orang, termasuk dalam pembelajaran. Bedanya hanya batasan jumlah karakter ketika ketika melakukan update status. Saya juga mengutipkan cara yang cerdas dari seorang guru dalam ber-facebook ria ala Internet Sehat berikut ini.
Do:
1.       Pisahkan halaman (page) Facebook pribadi dengan halaman yang dibuat sebagai seorang guru.
2.      Jika seorang murid ingin berteman di Facebook, tempatkan di halaman guru.
3.      Postinglah foto-foto tentang sekolah/pelajaran/perjalanan. Hal ini akan mengingatkan murid akan hal-hal yang terkait dengan sekolah.
4.      Buat group untuk kelas yang diajar. Dengan group tersebut, doronglah murid-murid untuk bertanya mengenai PR sekolah. Bantu mereka dengan mengadakan diskusi dan group wall. Identitas dan rasa memiliki sangat penting dalam proses belajar.
5.      Pastikan group yang dibuat dalam keadaan tertutup, sehingga orang harus me-request dulu sebelum bergabung di group tersebut. Dengan langkah ini, guru bisa memilih dengan bijak siapa-siapa saja yang boleh bergabung.
6.      Bergabunglah dengan group-group lain yang terkait dengan sekolah. Hal ini bisa membuat guru mengetahui apa yang diposting oleh para murid.
7.      Postingan yang dibuat sebaiknya bernilai positif.
8.      Gunakan layanan status untuk menginformasikan para murid tentang kebijakan di sekolah.
9.      Bermain game-game sederhana bersama para murid di Facebook bisa mempererat hubungan guru-murid.
10.   Jika murid kita ada yang berulang tahun, jangan segan-segan mengucapkannya di Facebook. Ini menunjukan kepedulian kita.
Don’t:
1.       Jangan ngobrol di FB chat untuk menghindari tuduhan yang tidak mengenakkan. Selain itu, kita tidak bisa menyimpan jejak chat yang kita lakukan.
2.      Jangan meng-add murid-murid kita terlebih dulu.
3.      Jangan mengirimkan pesan (message) pada mereka, kecuali untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Pastikan semuanya terbuka dan bisa dibaca siapa saja. Jika mereka mengirimi pesan di message, balas saja di wall.
4.      Jangan melihat foto-foto murid-murid kita, kecuali profile picture. Jika kita melihat foto yang tidak pantas dan melaporkannya, hal ini akan merusak hubungan guru dengan murid. Facebook bukanlah tempat untuk memonitor, dekati murid secara personal untuk memberitahukannya.
5.      Jejaring sosial di sekolah bukan ajang untuk kritik. Dengan kehadiran kita sebagai guru, usahakan untuk merepresentasikan kepemimpinan dan moral.
Keempat, guru, menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (pasal 28) merupakan agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dengan menguasai empat kompetensi seperti itu, guru diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam memangku jabatan gurusebagai profesi. Blog dan jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kompetensi profesional guru. Jika eksitensi blog guru terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan paraguru dalam menyajikan postingan-postingan terbaik. Dengan demikian, blog gurubisa dijadikan sebagai portofolio rekam jejak guru dalam memberikan pengabdian terbaik buat bangsa dan negara melalui jagat virtual. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh internet, yang bisa diakses oleh siapa pun secara lintas-geografis, lintas-usia, dan lintas-budaya, diakui atau tidak, telah membuat dunia pendidikan makin dinamis dan progresif. Para pengunjung akan makin dimudahkan dalam mencari rujukan yang terkait dengan masalah keilmuan,pembelajaran, atau fenomena-fenomena pendidikan mutakhir yang lain. Karena tugas utamanya adalah mendidik dan mengajar, tentu saja sang guru harus pandai-pandai mengatur waktu, sehingga tugas utamanya tidak terganggu aktivitas ngeblognya. 24 jam dalam sehari lebih dari cukup bagi sang pendidikuntuk melakukan aktivitas keseharian (online dan offline), istirahat, atau mengurus keluarga.
Kelima, belajar, termasuk memanfaatkan internet untuk kemajuan dunia pendidikan, tidak bergantung pada usia. Sepanjang sang guru memiliki niat, gairah, dan semangat untuk meningkatkan literasi TIK-nya, bukan halangan di usia berapa pun untuk ber-internet ria. Atmosfer seperti ini yang perlu terus ditumbuhkan sehingga sang pendidikan mampu mendesain pembelajaran secara secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Mengakrabi piranti TIK juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan budaya.
Pilihan sudah membentang di depan mata. Mau menjadi “guru kurikulum” yang tugas dan rutinitas kesehariannya dibatasi empat tembok ruang kelas atau menjadi “guru inspiratif” yang mampu mengilhami peserta didik menjadi generasi masa depan yang cerdas, baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual, dengan mendesain pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi virtual?