This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, August 24, 2019

GERAK PADA TUMBUHAN

Pengertian Gerak Pada Tumbuhan

Bergerak adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Gerak seperti berpindah tempat yang dilakukan oleh manusia dan hewan disebut gerak aktif. Tapi, tidak semua gerak selalu berpindah tempat, ada bagian tertentu yang melaksanakan gerakan, gerak ini disebut dengan gerak pasif. Contoh gerak pasif yakni pada tumbuhan. Pada prinsipnya, tumbuhan bergerak dikarenakan adanya suatu proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dipunyai oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang, tumbuhan akan melakukan suatu gerakan menuju kearah rangsang atau menjauhi rangsangan tersebut.

Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan

1. Gerak Endonom
Gerak endonom yakni suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh sebuah rangsangan dari dalam tumbuhan. Ada 2 gerakan endonom yakni sebagai berikut :
  • Gerak Nutasi yakni suatu gerakan spontan yang tidak disebabkan adanya sebuah rangsangan dari luar. Contohnya : pada gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata
  • Gerak Higroskopis, yakni suatu gerakan pada tumbuhan yang disebabkan adanya suatu perubahan kadar air. Contohnya { pada gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering.
2. Gerak Etionom
Gerak etionom yakni suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh sebuah rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan. Faktor penyebab pada gerakan etionom yaitu seperti faktor air, cahaya, rangsangan berupa sentuhan, temperatur/suhu, gravitasi, zat kimia dll. Ada 3 gerakan etionom yakni sebagai berikut :
a. Tropisme
Tropisme adalah suatu gerakan pada tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya sebuah rangsang. Gerak tropisme ini dibedakan menjadi 4 yaitu sebagai berikut ini :
  • Fototropisme yaitu suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan cahaya matahari. Fototropisme ada dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Fototropisme positif arah gerak pertumbuhannya selalu menuju kearah cahaya, contohnya : pada gerak tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas. Sedangkan, pada fototropisme negatif arah gerak pertumbuhannya selalu menjauhi cahaya, contohnya : beberapa tumbuhan tropis merambat.
  • Geotropisme yaitu suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Geotropisme ada dua yakni geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif yaitu arah pertumbuhannya selalu menuju kebawah atau kedalam tanah, sedangkan pada geotropisme negatif arah pertumbuhan akarnya selalu menuju ke atas.
  • Hidrotropisme yaitu suatu gerakan pada tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Hidotropisme ada dua yakni hidrotropisme positif dan hidrotropisme negatif. Hidrotropisme positif yaitu arah pertumbuhannya menuju tempat yang berair. Contohnya pada arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air. Hidrotropisme negatif yaitu arah pertumbuhannya menjauhi tempat yang berair.
  • Tigmotropisme yaitu suatu gerakan pada bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya, pada sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
b. Taksis
Taksis merupakan suatu gerakan seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh datangnya sebuah rangsang. Gerak Taksis ini dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut ini :
  • Fototaksis yaitu suatu gerakan pada seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya. Contohnya, pada gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.
  • Kemotaksis yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsang berupa zat kimia. Contohnya, pada spermatozoid pada arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.
c. Nasti
Nasti merupakan suatu gerakan pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti dibedakan menjadi 6 yaitu sebagai berikut ini :
  • Fotonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contohnya, pada gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
  • Thermonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, pada mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.
  • Niktinasti yaitu suatu gerakan yang disebabkan adanya kondisi gelap. Contohnya, pada gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.
  • Seismonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, pada gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan. Daun putri malu akan menutup bila disentuh.
  • Kemonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.
  • Nasti kompleks yaitu gerak yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya, pada gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena adanya cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.

Thursday, August 22, 2019

10 Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan

10 Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan

Contoh Gaya Gesek - Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu telah akrab dengan berbagai jenis gaya yang bekerja di sekitar lingkungan kita. Salah satu jenis gaya tersebut adalah gaya gesek. Apakah yang dimaksud dengan gaya gesek itu? Gaya gesek adalah suatu gaya yang bekerja untuk melawan gaya benda bergerak atau benda yang memiliki kecenderungan untuk bergerak. Gaya gesek muncul saat 2 benda saling bersentuhan. Benda yang saling bersentuhan tersebut tidak harus berwujud padat, melainkan bisa juga berwujud cair atau gas.

Contoh Gaya Gesek

Ada banyak contoh gaya gesek yang terdapat di sekitar kita. Sebagian bersifat menguntungkan, namun sebagian lain justru bersifat merugikan. Apa saja contoh gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan itu? Silakan simak penjelasan berikut ini.

Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan

Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan

Suatu benda diciptakan oleh Tuhan YME pasti ada maksud, tujuan, dan manfaatnya. Begitupun dengan gaya gesek. Beberapa penerapan dalam kehidupan sehari-hari membuktikan adanya manfaat dari gaya gesek misalnya:

1. Gaya gesek antara rem dan cakram
Pernahkan Anda menaiki kendaraan? Tentu pernah bukan? Bayangkan bila kendaraan yang Anda tumpangi ternyata tidak dilengkapi rem, tentu akan sangat berbahaya sekali bukan? Adanya rem dapat membuat laju kecepatan kendaraan dapat diperlambat dan dikendalikan. Rem dan cakram saling bergesekan untuk melawan gaya gerak dan kecepatan laju kendaraan melalui timbulnya gaya gesek.

2. Gaya gesek antara gergaji dan kayu
Contoh gaya gesek yang menguntungkan lainnya adalah gaya gesek antara gergaji dan kayu. Ikatan molekul kayu yang merupakan benda padat terbilang sangat kuat. Untuk dapat memotongnya, dibutuhkan gaya yang cukup besar. Salah satu cara untuk menghasilkan gaya yang besar adalah dengan menciptakan gesekan atau gaya gesek pada molekul kayu tersebut. Oleh karenanya, gergaji dibuat runcing, tipis, dan bergerigi untuk menghasilkan gaya gesek yang besar agar dapat memotong kayu.

3. Gaya gesek antara amplas dan kayu
Penggunaan amplas merupakan contoh penerapan gaya gesek yang menguntungkan. Amplas digunakan untuk menghaluskan permukaan benda. Dengan permukaannya yang kasar, amplas menghasilkan gaya gesek yang sangat besar sehingga mampu membuat permukaan benda lain yang bersinggungan dengannya menjadi halus.

4. Gaya gesek antara lantai dan kaki
Semakin licin lantai, maka gaya gesek yang dihasilkannya ketika bersentuhan dengan benda lain pasti akan semakin kecil. Oleh karenanya, kita akan terjatuh bila berjalan di atas lantai yang licin, sebab tidak ada gaya yang menahan gerakan kaki kita. inilah salah satu bentuk dan contoh penerapan gaya gesek yang paling sederhana.

5. Gaya gesek antara penghapus dan tulisan
Tentu kalian pernah menulis dengan pensil bukan? Saat tulisan yang dibuat ternyata salah, Anda pasti akan menghapus tulisan tersebut. Nah, proses menghapus tulisan tersebut ternyata juga merupakan penerapan contoh gaya gesek. Penghapus yang digerakan maju mundur dapat menciptakan gaya yang dapat melepaskan partikel pensil di kertas, sehingga Anda bisa meniupnya.


Contoh Gaya Gesek yang Merugikan

Selain dapat memberikan keuntungan, gaya gesek juga bisa menimbulkan banyak kerugian. Beberapa contoh gaya gesek yang merugikan di antaranya yaitu

1. Gaya gesek antara gear dan rantai kendaraan
Sepeda motor bergerak karena adanya tarikan rantai yang memutar gear ban belakang kendaraan. Selain gear dapat bergerak, gear juga mengalami gaya gesek dan rantai yang terus memutar. Gaya gesek ini membuat gear mengalami keausan bila terlalu sering digunakan. Gigi-gigi gear yang tajam, lambat laun akan menjadi tumpul dan harus diganti.

2. Gaya gesek antara alas kaki dan aspal
Sepatu dan sandal yang kita gunakan terus menerus lambat laun alasnya akan menipis. Ini disebabkan gaya gesek antara alas kaki dan aspal yang bekerja terus menerus. Menipisnya alas kaki karena hal tersebut merupakan contoh gaya gesek yang merugikan. Kita harus membeli sepatu baru bila alas sepatu tersebut sudah semakin tipis.

3. Gaya gesek antara benda dengan lantai
Pernahkah Anda menarik karung berisi beras? Jika pernah, Anda tentu dapat membedakan lebih sulit mana menarik karung di atas lantai keramik dengan menaring karung di atas jalan aspal. Jawabannya tentu akan lebih sulit bila menariknya di atas jalan aspal. Mengapa hal ini bisa terjadi? Alasannya adalah karena permukaan jalan aspal yang kasar menciptakan gaya gesek yang lebih besar. Adanya gaya gesek tersebut akan membuat kita mengeluarkan lebih banyak tenaga dan energi untuk memindahkan karung tersebut. Itulah mengapa hal ini merupakan contoh gaya gesek yang merugikan.

4. Gaya gesek antara ban dan jalan
Ban kendaraan mengalami gaya gesek yang ditimbulkan permukaan jalan. Permukaan ban yang berupa karet lambat laun akan gundul sehingga membuat kita harus menggantinya secara berkala. Ban yang gundul sangat membahayakan pengendara karena tidak dapat menciptakan gaya gesek yang kuat dengan jalan.

5. Gaya gesek antar komponen mesin kendaraan
Dalam mesin kendaraan, terdapat proses pembakaran yang menciptakan gerakan-gerakan mekanik. Gerakan-gerakan antara benda-benda yang salin bertautan di dalam mesin membuat mesin mengalami keausan. Keausan disebabkan karena adanya gaya gesek yang besar, untuk memperkecil gaya gesek antar komponen dalam mesin, diperlukan pelumas seperti oli atau minyak sehingga mesin tidak cepat panas saat digunakan.

Tuesday, August 20, 2019

GAYA DAN MACAMNYA

Gaya adalah salah satu besara fisika yang sangat penting. Gaya berkaitan dengan kesetimbangan dan gerak benda. Untuk mendorong mobil diperlukan gaya dorong, untuk mengangkat beban diperlukan gaya angkat, serta agar kerbau dapat menarik gerobak diperlukan gaya tarik. Kegiatan menarik atau mendorong ini merupakan kegiatan pemberian gaya. Dalam pengertian yang paling sederhana, gaya diartikan sebagai dorongan atau tarikan.Ketika kita membahas tentang gaya, ada dua hal yang sangat penting. yaitu besar gaya dan arah gaya. Jadi, gaya merupakan besaran vektor. Besaran Gaya disimbolkan dengan F, dan satuannya adalah Newton (N).
Jenis-jenis gaya dapat muncul karena adanya kerja otot, gravitasi bumi, kelistrikan, atau kemagnetan. Sebuah gaya selalu dikerjakan oleh satu benda kepada benda lain. Gaya yang terjadi pada dua buah benda yang bersentuhan secara langsung disebut gaya sentuh atau gaya kontak. Terdapat juga gaya yang bekerja pada benda dengan tidak bersentuhan secara langsung. Gaya semacam ini disebut gaya kerja dengan jarak antara atau gaya aksi jarak jauh. Satu contoh dari gaya jenis ini adalah gaya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya ini disebut gaya berat benda atau disebut juga berat benda. Berat menyebabkan setiap benda dapat jatuh ke bumi.
Table of Contents

Pengertian Gaya

pengertian Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda. Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda.

Macam-macam Gaya


  • Gaya Gesek

Gaya gesek merupakan suatu gaya yang terjadi karena ada bagian benda bergesekan dengan dua permukaan datar. Gaya gesek berguna untuk memperlambat gerakan benda. Gaya gesek mampu untuk menimbulkan suara. Contoh gaya gesek: Pada saat mengerem mobil, mobil tersebut akan berhenti.
  • Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan suatu gaya yang terjadi karena adanya gravitasi bumi. Gaya gravitasi mampu menyebabkan semua benda yang ada mengapung di uadara. Contoh gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohonya.
  • Gaya Otot

Gaya otot merupakan suatu gaya yang menggunakan tenaga otot atau gaya yang dihasilkan oleh tarikan serta dorongan. Contoh gaya otot: mengangkat kursi, mendorong meja.
  • Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan suatu gaya yang ditimbulkan oleh suatu dorongan dan tarikan dari magnet. Contoh gaya magnet: saat kita mendekatkan besi dengan magnet, magnet akan terdorong sehingga magnet akan menempel pada besi itu. Benda yang tidak bisa untuk menempel pada magnet: kayu, alumunium, plastik,dll
  • Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan suatu gaya yang dihasilkan dari pegas. Contoh gaya pegas: saat kita bermain ketapel.
  • Gaya Listrik

Gaya listrik merupakan suatu gaya yang dihasilkan oleh listrik. Contoh gaya listrik: saat kita menyalakan komputer, menyalakan televisi, menyalakan kipas angin,dll.

Sifat-sifat GAYA

1. Gaya dapat mengubah bentuk benda
Contohnya: Tanah liat yang dapat dijadikan berbagai bentuk dengn cara menekan-nekannya
2. Gaya dapat mengubah arah benda
Contohnya: saat kita bermain Bola Volly, ketika bola dipukul ke arah kita kemudian kita memukulnya, maka Bola tersebut berubah arah.
3. Gaya dapat membuat benda diam (tidak bergerak) menjadi bergerak
Contohnya: Meja yang semula diam (tidak bergerak), saat kita mendorongnya maka meja yang semula tidak bergerak menjadi bergerak akibat gaya dorongan yang kita lakukan.
4. Gaya dapat membuat benda yang bergerak menjadi tidak bergerak (diam)
Contohnya: Saat sebuah bola yang sedang menggelinding di lantai, kemudian kita menangkap bola tersebut, maka bola yang sebelumnya bergerak menjadi tidak bergerak.
5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda
Contohnya: Saat kita mengendarai Sepeda Motor yang sedang melaju, kemudian kita menginjak Rem dan akibatnya kecepatan Sepeda motor tersebut menjadi berkurang.
Kecepatan Gerak Sepeda Motor tersebut berubah, karena adanya Gaya Gesekan Kanvas Rem pada Bagian Cakram/tromol roda.
6. Besaran Gaya memiliki Satuan:
  • Newton (Satuan Internasonal atau SI)
  • Kgf
  • Kg.m/s²
  • dyne
  • lbf
  • g.cm/s²
7. Besar kecilnya Gaya dapat diukur dengan alat ukur yang disebut dengan Dinamo-Meter (Neraca Pegas).

Jenis-jenis Gaya

Terdapat beberapa Jenis Gaya, dan dibagi menjadi 2 kategori,
yakni Gaya Sentuh dan Gaya Tidak Sentuh
A. Gaya Sentuh
Gaya Sentuh adalah terjadinya Interaksi antara sumber gaya dengan benda yang menerima Gaya, dimana Sumber Gaya bersentuhan langsung dengan benda yang menerima Gaya tersebut.
Jenis-jenis Gaya Sentuh, antara lain:
1. Gaya Otot
Gaya Otot adalah suatu gaya yang berasal dari Otot Manusia maupun Hewan
Contohnya:
  • Kuda yang menarik Pedati
  • Manusia mengangkat suatu benda
2. Gaya Gesek
Gaya Gesek adalah suatu gaya yang terjadi dengan cara gesekan antara sumber Gaya dengan benda lain, dan Arah Gaya berlawanan dengan arah benda.
Contohnya:
  • Gergaji saat memotong Kayu
  • Kanvas rem dan bagian cakram/tromol sepeda motor
  • Ban mobil dengan Jalanan
3. Gaya Pegas
Gaya Pegas atau disebut juga Gaya Lenting pulih, adalah Gaya yang berasal dari adanya Regangan atau Rapatan suatu benda.
Contohnya:
  • Batu yang terlempar dari Ketapel
  • Anak panah yang melesat dari Busurnya
  • Ayunan Bayi yang dapat naik-turun karena adanya Pegas
B. Gaya Tak Sentuh
Gaya Tak Sentuh adalah terjadinya Interaksi antara sumber gaya dengan benda yang menerima Gaya, dimana Sumber Gaya tidak bersentuhan dengan benda yang menerima Gaya tersebut.
Jenis-jenis Gaya Tak Sentuh, antara lain:
1. Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi adalah Gaya yang dimiliki suatu benda untuk menarik benda lainnya kearah pusat benda tersebut, Salah satu contoh Gaya Gravitasi yang ada dibumi.
Gravitasi Bumi adalah Gaya yang dimiliki Bumi untuk menarik setiap benda yang berada di atasnya menuju pusat bumi.
Contohnya:
  • Bola yang dilempar keatas akan jatuh kebawah (ke Bumi)
  • Kita dapat berdiri di atas bumi ini, karena adanya Gaya Tarik Bumi (Gravitasi)
2. Gaya Magnet
Gaya Magnet adalah Gaya yang berupa Tarikan maupun Dorongan antara 2 buah benda yang bersifat magnet, Atau Tarikan dari benda bersifat Magnet terhadap benda lainnya yang berbahan logam.
Benda Magnet ada yang bersifat Permanen (Magnet Alam) dan ada pula yang bersifat sementara (Magnet Buatan).
Magnet selalu memiliki 2 kutub yang biasa disebut dengan Kutub Utara dan Kutub Selatan Magnet.
Contohnya:
  • Coba kamu ambil sebuah Magnet kemudian dekatkan dengan Paku, maka paku akan tertarik dan menempel pada Magnet.
  • Coba ambil dua buah magnet kemudian dekatkan masing-masing kutub magnet tersebut, jika terjadi gaya tarik menarik antara kedua Magnet, berarti Kutub yang didekatkan berbeda, namun jika terjadi gaya dorongan (Tolak menolak), berarti Kutub yang didekatkan adalah sama (sejenis).
3. Gaya Listrik
Gaya Listrik adalah Gaya yang timbul akibat adanya 2 buah benda yang berbeda muatan dalam jarak tertentu, tanpa adanya sentuhan (Kontak).
Contohnya:
  • Penggaris yang sebelumnya digosok pada rambut, kemudian dapat menarik potongan kertas.
  • Baling-baling Kipas Angin yang berputar saat dialiri listrik

Rumus-rumus Gaya

Resultan Gaya


Resultan gaya merupakan suatu penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda. Resultan gaya berlambangkan huruf R. Resultan gaya memiliki 2 jenis yang berbeda, yaitu:
1. Resultan Gaya Searah
Pada resultan gaya yang ini, gaya bekerja pada satu arah yang sama.
2. Resultan Gaya Berlawan Arah
Pada resultan gaya ini, gaya bekerja dengan arah dua yang berbeda atau berlawanan.