This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Monday, March 25, 2013
PREDIKSI UN SMP 2013
Prediksi
UN SMP 2013.
Setelah sebelumnya saya memberikan beberapa Soal Try Out secara online, maka
selanjutnya saya akan memberikan beberapa Prediksi UN SMP 2013. Prediksi
UN ini akan memberikan gambaran bagi para siswa SMP ataupun MTs untuk dapat
belajar dengan lebih fokus.
Prediksi
UN SMP 2013
ini berisi soal-soal yang sejatinya telah diajarkan oleh guru mata pelajaran di
sekolah. Sebagaimana yang kita ketahui, ujian nasional adalah salah satu
langkah pemerintah untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan
pembelajaran di sekolah yang pada masanya nanti juga menjadi tonggak utama
pengambilan kebijakan seputar dunia pendidikan.
Prediksi UN SMP 2013
Dengan
adanya prediksi UN SMP/ MTs 2013 ini siswa diharapkan tidak terlalu khawatir
tentang jenis dan model soal yang akan diujikan. Pemerintah dalam hal ini
kementrian pendidikan memastikan bahwa butir soal yang akan diujikan semuanya
telah bersesuaian dengan SKL yang telah disosialisasikan pada November
nanti.
Prediksi
UN 2013 untuk SMP juga memberikan gambaran bagi para guru yang memberikan mata
pelajaran tambahan untuk dapat lebih fokus dalam pengembangan jenis soal yang
dipelajari. Saya fikir adanya prediksi ini nantinya akan menjadi patokan bagi
setiap kalangan di sekolah untuk belajar lebih baik.
Saran
saya bagi adik-adik SMP atau MTs yang akan segera menghadapi ujian,
banyak-banyaklah belajar. Kalau merasa tidak cukup dengan materi pembelajaran
yang diberikan di sekolah, ada baiknya adik-adik segera mencari les tambahan di
luar. Bisa dengan mengikuti bimbingan belajar, atau juga dengan belajar
kelompok bersama teman. Dengan begitu, persiapan untuk menghadapi UN 2013 akan
lebih baik.
Download Prediksi UN
SMP 2013
Wednesday, March 20, 2013
Pendidikan Budi Pekerti disekolah
Pencanagan Pendidikan Budi
Pekerti disekolah hendaknya diterima dan disikapi bukan karena terjadi krisis
akhlak semata melainkan karena secara substansial, koneksitas, keruangan dan
waktu,kausalitas, dan formalitas. Mengajarkan pendidikan budi pekerti memang
sulit dan rumit, selain sarat nilai, diperlukan dukungan semua pihak,
konsistensi antara kata dan perbuatan, kualitas kata dan perbuatan,
keteladanan, pembiasan, keterpaduan, dan kesinambungan.
Hasil pemikiran
menyimpulkan bahwa :
(1) pendidikan budi pekerti seharusnya terintegrasi dengan
semua mata pelajaran
(2) bentuknya dapat dalam hari terpadu, kurikulum
terpadu, pembelajaran terpadu, dimana semua mata pelajaran/tema yang merupakan
center core atau center of interest itu selalu mengaitkan dengan nilai-nilai
dalam pendidikan budi pekerti yang relevan yang akan dikembangkan dalam
pembelajaran semua mata pelajaran/tema dimaksud
(3) komitmen yang perlu
disikapi yaitu pengembangannya harus diproses sejak sebagai ide, dokumen, dan
proses, memerlukan kejelian profesional dan penguasaan material, pendekatannya
berkesinambungan, terpadu, dan berlanjut dengan pendidikan luar sekolah,
pengarahan dam penguatan segera dan spontan.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Nasional Pendidikan
Yang dimaksud dengan Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Isi
- Standar Proses
- Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
- Standar Sarana dan Prasarana
- Standar Pengelolaan
- Standar Pembiayaan Pendidikan
- Standar Penilaian Pendidikan
Fungsi dan Tujuan Standar :
- Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu
- Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
- Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
Daftar Standar Nasional Pendidikan yang telah menjadi Permendiknas :
A. Standar isi
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 22 Tahun 2006
|
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
|
2
|
Nomor 24 Tahun 2006
|
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah
|
3
|
Nomor 14 Tahun 2007
|
Standar Isi Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C
|
B. Standar Kompetensi Lulusan
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 23 Tahun 2006
|
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
|
2
|
Nomor 24 Tahun 2006
|
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah
|
C. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 12 Tahun 2007
|
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
|
2
|
Nomor 13 Tahun 2007
|
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
|
3
|
Nomor 16 Tahun 2007
|
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
|
4
|
Nomor 24 Tahun 2008
|
Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah
|
5
|
Nomor 25 Tahun 2008
|
Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
|
6
|
Nomor 26 Tahun 2008
|
Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
|
7
|
Nomor 27 Tahun 2008
|
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
|
8
|
Nomor 40 Tahun 2009
|
Standar Penguji Pada Kursus dan Pelatihan
|
9
|
Nomor 41 Tahun 2009
|
Standar Pembimbing Pada Kursus & Pelatihan
|
10
|
Nomor 43 Tahun 2009
|
Standar Tenaga Administrasi Program paket A , Paket B, dan Paket C
|
11
|
Nomor 42 Tahun 2009
|
Standar Pengelola Kursus
|
12
|
Nomor 44 Tahun 2009
|
Standar Pengelola Pendidikan pada Program Paket A, Paket B dan Paket C
|
13
|
Nomor 45 Tahun 2009
|
Standar Teknisi Sumber Belajar pada Kursus dan Pelatihan
|
D. Standar Pengelolaan
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 19 Tahun 2007
|
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
|
E. Standar Penilaian Pendidikan
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 20 Tahun 2007
|
Standar Penilaian Pendidikan
|
F. Standar Sarana dan Prasarana
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 24 Tahun 2007
|
Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA
|
2
|
Nomor 33 Tahun 2008
|
Standar Sarana dan Prasarana untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB
|
3
|
Nomor 40 Tahun 2008
|
Standar Sarana dan Prasarana untuk SMK/MAK
|
G. Standar Proses
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 41 Tahun 2007
|
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
|
2
|
Nomor 1 Tahun 2008
|
Standar Proses Pendidikan Khusus
|
3
|
Nomor 3 Tahun 2008
|
Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Paket B, dan Paket C
|
H. Standar Biaya
No.
|
Nomor Permendiknas
|
Tentang
|
1
|
Nomor 69 Tahun 2009
|
Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)
|
Sunday, March 17, 2013
METODE STUDI TOKOH
METODE STUDI
TOKOH
-
metode penelitian ini dilakukan untuk mencapai suatu pemahaman tentang
ketokohan seseorang individu dalam suatu komunitas tertentu, melalui
pandangan-pandangannya yang mencerminkan pandangan warga dalam komunitasnya.
- Tujuan studi tokoh :
1.
memperoleh gambaran tentang persepsi,
motivasi, aspirasi, dan ambisi sang
tokoh tentang bidang yang digelutinya.
2.
memperoleh gambaran tentang teknik dan
strategi yang digunakannya dalam melaksanakan bidang yang digelutinya.
3.
memperoleh gambaran tentang bentuk-bentuk
keberhasilan sang tokoh terkait dengan bidang yang digelutinya.
4. mengambil
hikmah dari keberhasilan sang tokoh.
KRITERIA SEORANG TOKOH
1. Berhasil di bidangnya
Orang
yang berhasil adalah oarang yang
mencapai tujuan-tujuan tertentu berdasarkan potensi yang dimiliki dan
aktivitas yang dilakukan sesuai dengan bidang yang digelutinya
2. Mempunyai kekayaan yang monumental
Akhirnya karya itu masih dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah bahwa itu merupakan karya sang tokoh
3. Mempunyai pengaruh pada masyarakat
4. Ketokohannya diakui secara luas.
Keuntungan study tokoh dengan mengunakan penelitian
kualitatif:
1.
Penelitian mengenal lebih jauh dan mendalam mengenai
sang tokoh secara pribadi dan pemikirannya
2.
Peneliti dapat merasakan apa yang dirasakan, dipikirkan
dan diucapkan sang tokoh dalam pergulatan dengan komunitasnya
3.
Peneliti dapat memberi kelompok-kelompok atau komunitas
tertentu
4.
Peneliti dapat menyelidiki lebih mendalam mengenai
konsep “atau ide”
Persyaratan studi Tokoh
1. Sistematis Artinya dilaksanakan menurut urutan atau pola
tertentu
2. Terencana
Artinya dilaksanakan
dengan adanya unsur kesengajaan dan melalui pemikiran yang serius sehingga,
dari awal sudah dipikirkan sebagai peluang dan tantangan serta faktor pendukung
dan penghambat yang mungkin terjadi
3. Mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
Artinya, dari awal sampai
akhir kegiatan studi harus mengikuti cara-cara ilmiah yang sudah ditentukan