Wednesday, March 13, 2013

KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA

Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda
Soal Ujian,Ulangan semesteran atau kegiatan tengah semester yang hendak kita susun adalah soal pilihan ganda. Terdapat  tiga kaidah yang perlu diperhatikan dalam penuisan soal pilihan ganda, yaitu (1) materi, (2) konstruksi, dan (3) bahasa (keterbacaan) (Depdiknas, 2007).
1.Materi
Berikut ini adalah kaidah dalam penulisan soal pilihan ganda ditinjau dari segi materi.
(a)Soal harus sesuai dengan indikator. Soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan tuntutan indikator.
(b)Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari  segi materi. Hal itu berarti bahwa semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang terkandung dalam pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.
(c)Setiap soal harus mempunyai satu  jawaban yang  benar atau  paling benar.
2.Konstruksi
Berikut ini adalah kaidah dalam penulisan soal pilihan ganda ditinjau dari segi konstruksi.
(a)Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Hal itu berarti bahwa  kemampuan yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas, tidak menimbulkan pengertian atau penafsiran ganda atau berbeda dari yang dimaksud penulis soal. Soal hanya mengandung satu persaoalan untuk setiap nomor.
(b)Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Artinya bahwa apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan tersebut dihilangkan saja.
(c)Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar.
(d)Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat  negatif ganda.
(e)Panjang rumusan soal harus relatif sama. Kaidah ini perlu diperhatikan karena ada kecenderungan siswa memilih jawaban yang paling panjang karena sering jawaban yang panjang itu lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.
(f)Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di atas salah,” atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.
(g)Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya. 
(h)Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfingsi. Artinya apa saja yang menyertai soal yang ditanyakan harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh siswa sehingga apabila soal dapat dijawab tanpa melihat grafik/gambar/tabel, maka grafik/gambar/tabel tidak perlu digunakan.
(i)Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Ketergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan siswa yang tidak dapat menjawab benar soal pertama menjadi tidak dapat menjawab benar soal berikutnya.
3.Bahasa
Berikut ini adalah kaidah dalam penulisan soal pilihan ganda ditinjau dari segi bahasa.
(a)Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
(b)Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal yang akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
(c)Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
(d)Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.

0 comments:

Post a Comment