Monday, March 12, 2012

SYARAT PRESIDEN 2014

Dalam sebuah negara Republik ada seorang pemimpin yang mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memimpin suatu Negara, ya orang yang memimpin Negara tersebut dengan Presiden. Dalam suatu Negara, Presiden memiliki peran yang sangat dalam menentukan sikap dan juga mengambil keputusan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Ada suatu pertanyaaan “ Kenapa banyak orang yang ingin menjadi Presiden di Negeri ini?” tentu jawabannya ada banyak sekali dan setiap orang pasti akan beda – beda. Ya, memang tidak dapat dipungkiri banyak orang yang ingin menjadi presiden entah itu karena orang tersebut ingin mengubah nasib bangsa ini atau ingin mencari kekuasaan , harta ataupun yang lain. Memang tidak salah ingin menjadi presiden Negara Indonesia karena setiap warga Negara Indonesia berhak untuk di pilih dan memilih pimpinan mereka sendidri hal tersebut tertuang dalam UUD 1945. Selama 64 Tahun Kemerdekaan Indonesia telah mengalami 6 pergantian Presiden sejak Rezim Kepemimpinan Soekarno sampai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau yang lebih sering kita Sebut SBY. Setiap rezim memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Akan tetapi sampai sekarang belum ada kemajuan Ekonomi yang signifikan bagi Negara Indonesia, bayangkan saja setiap Tahun pemeritah selau menambah hutang Negara Indonesia yang seharusnya di gunakan untuk membangun Negara akan tetapi malah di korupsi oleh oknum Pemerintah yang tidak bertanggung jawab. Bahkan menurut Survai PERC “ Indonesia adalah Negara Terkorup di Asia Pasifik”(Kompas.com) sedangkan di Dunia Indonesia Merupakan Negara Terkorup no 3 Di dunia . Presiden mengambur – hamburkan uang Negara dengan membeli pesawat Pribadi dengan Hutang negara padahal dalam segi pendidikan, masih banyak sekolah – sekolah yang membutuhkan Renovasi dan juga pembangunan.(kompas.com)

Berikut ini adalah Syarat mutlak yang harus di miliki oleh seorang Presiden, yakni :
1. Tegas dalam setiap mengambil Keputusan Sikap tegas sangat di perlukan oleh seseorang dalam mengambil setiap keputusan. Apabila seorang Presiden tidak tegas dalam mengambil keputusan untuk memecahkan masalah yang sedang di Hadapi oleh negara, maka akan terjadi suatu ketidakstabilan di dalam pemerintahan Negara tersebut. Sebagai contoh ketika zaman pemerintahan Soekarno, Indonesia berkonfortasi dengan Malasya tentang masalah perbatasan Negara dan Indonesia selaku pihak yang di rugikan oleh Malasya dan Malasya mendapat dukungan dari PBB maka dengan Tegas Presiden Soekarno memilih Keluar dari PBB agar tidak terikan lagi dengan PBB dan melanjutkan Konfortasi dengan Malasya.
2. Sederhana. Sikap sederhana ini belum di tunjukan oleh Presiden Negara Indonesia sejak Rezim Pemerintahan Soekarno sampai sekarang. Memang menjadi hal yang wajar kalau seorang Presiden mempunyai Tunjangan Fasilitas yang banyak di berikan oleh Negara dari Biaya APBN, Misalnya Tunjangan Transportasi, tunjangan Logistik, Tunjangan Keluarga, dan lain – lain. Perlu di ketahuai Pula bahwa Tunjangan Presiden Berkali – kali lipat anggarannya dari pada Gaji seorang Presiden itu sendiri. Gaji Presiden RI tidak lebih dai Rp. 60 Juta/ Bulan akan tetapi Tunjangan Operasionalnya Setap Bulan bisa Mencapai lebih dari 5 X liat dari Gaji per bulan. Dan semuanya itu di bebankan di APBN. Kita bisa melihat Presiden Negara Iran yakni Mahmoud Ahmadinejad yang menjadi Presiden akan tetapi tidak pernah sedikitpun dia menggunakan Tunjangan jabatannya sebagai Presiden untuk kepentingan pribadi. Beliau lebih suka tidur di lantai dengan menggunakan karpet dari pada tidur di kasur yang empuk, bahkan ketika pesta pernikahan anaknya setiap tamu undangan yang hadir hanya di beri suguhan 3 buah yang segar dalam 1 piringnya. Dan setiap hari beliau selalu membawa bekal makanan berisikan sarapan;roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden. Demikianlah kesederhanaan seorang presiden yang berkomitmen untuk membangun Negaranya.
3. Jujur dan Profesional Kejujuran menjadi salah satu kepribadian yang di perlukan seorang untuk bisa memimpin Negara Indonesia ini agar menjadi lebih baik dari sekarang. Pada zaman sekarang sudah mulai mengalami krisis kejujuran baik itu di lingkungan sekitar kita sampai di tataran pemerintahan. Andai saja pemerintahan dalam hal ini presiden jujur dalam menangani dan menindak oknum – oknum koruptor tanpa adanya politik golongan maka semua permasalahan Korupsi di Negara ini akan cepat terselesaiakan.
4. Peduli Terhadap keadaan Masyarakat Sikap peduli ini sangatlah penting bagi seorang Presiden. “Kenapa bisa ?” nah jawabannya cukup sederhana, apabila Presiden tidak peduli dengan keadaan Rakyatnya maka Pemerintahan akan semakin kurang memperhatikan keadaan ekonomi rakyatnya, beban Pajak dinaikkan, dan segala upaya yang tidak di dasarkan pada kepedulian untuk rakyat maka akan membuat keadaan rakyat menjadi semakin buruk dan tidak mengalami kemajuan. Dan inilah fenomena yan sekarang terjadi di indonesia. Rakyat yang bekerja susah payah memeras keringat dengan Pemerintah yang kurang kepeduliaanya kepada rakyat yang seharusnya di ayominya.
5. Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Seorang pemimpin tentulah harus bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Yang di maksudkan bertaqwa di sisni adalah menjauhi segala tindakan yang dilarang oleh agama termasuk Korupsi, sewenang – wenang terhadap rakyat kecil dan menghambur – hamburkan uang Negara nah perilaku tersebut pasti di hindari apabila seorang presiden tersebut Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
6. Memiliki Komitmen yang Kuat untuk membangun Negara Komitmen menjadi salah satu dasar seorang presiden untuk membangun Negara. Apabila seorang Presiden tidak memiliki komitmen yang kuat maka dia akan menuruti hawa nafsunya tanpa bermaksud untuk membangun negara, dalam bertindak maka akan kurang memperhatikan pembangunan Negara.
7. Amanah Krisis kepercayaan suddah melanda Negeri Indonesia pada akhir – akhir ini halini di sebeakan akrena Pemimpin ( Presiden ) negara ini tidak amanah dalam menjalankan tugasya sebagai kepala Negara. Apabila presiden tersebut amanah terhadap apa yang di emban pasti presiden tesebut akan memperhatikan kesejahteraan dan pembangunan Negara, menjadi tugas penting baik itu di sektor Ekonomi, Infrastruktur, lapangan kerja yang nantinya akan membuat rakyat sejahtera. Apabila priseden tersebut amanah dalam memegang kekuasaan yang di percayaakn rakyat kepadanya maka dia harus mementingkan kepentingan Negara, rakyat dari pada kepentingan diriya pribadi dan golongannya.
8. Cerdas Seorang Presiden harus cerdas bagi dalam segi pengetahuannya. Apabila presiden tidak memepunyai pengetahuan yang lauar maka kredibelitas dan kapasitas dia sebagai kepala Negara akan di ragukan oleh Negara asing. Oleh karena itu setiap Presiden minimal harus bisa menguasai bahasa asing dan mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang sosial,ekonomi, politik, hukum dalam menentukan sikap dan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang di hadapi oleh Negaranya.
9. Bersedia Menerima kritik dan Saran Seorang yang baik dan ingin belajar dari kesalahan yang telah dia perbuat maka dia akan dengan senang hati menerima kritik dan saran dari orang lain. Seorang Presiden harus memiliki sikap ini untuk bisa melakukan perbaikan dalam setiap kebijakan dan juga peratuaran yang dia buat.
10. Menolak Intervensi Bangsa lain Seorang Presiden haruslah berusaha agar tidak adanya intervesi dari bangsa lain dalam menjalankan pemerintahan, hal ini harus di perhatikan dan dijadikan suatu acuan , apabila suatu Negara dalam menjalankan kebijakannya selalu di intervensi Negara lain maka akan terjadi ketidakstabilan kebijakan, politik, ekonomi yang nantinya akan berdampak secara sistematis pada tatanan kehidupan masyarakat suatu Negara. Intervensi selain berupa campur tangan dalam hal ekonomi dan politik juga bisa dalam segi bisnis yakni menguasuai aset – aset penting Negara ( Freepot, Chevron dsb ) kedua Perusahaan asing tersebut menguasai aset Negara dan hanya sebagian kecil dari hasil pertambangan tersebut yang masuk ke dalam aset Negara, hendaknya Presiden mengambil keputusan seperti Presiden Venezuella Yogoz Chavez yakni menasionalisasikan aset – aset Negara yang di kuasai oleh asing.
11. Mampu Melihat Potensi Negara Seorang Presiden tidaklah hanya bisa berdiplomasi, cerdas, memiliki jiwa pemimpin akan tetapi seorang Presiden juga harus mampu melihat potensi Negra yang akan di pimpinnya kelak. Banyak potensi tersembunyi yang harus di keluarkan dan di maksimalkan serta perlunya pendampingandan juga fasilitas dari pemerintah untuk memajukan potensi Negara tersebut.
12. Keterbukaan Terhadap publik Yang di maksudkan di sini adalah keterbukaan akan kebijkan yang di keluarkan Presiden sertarakyat bisa mengetahui transpaasi penggunaan APBN dan juga belanja Negara lainnya.

0 comments:

Post a Comment