METODE ETNOGRAFI
Etnografi merupakan aktifitas mendiskripsikan kebudayaan dalam rangka memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Pokok kajian dari etnografi adalah upaya memperhatikan makna tindakan dari kejadian yang menimpa orang yang ingin dipahami.
Tahapan-tahapan penelitian etnografi sedikit berbeda dengan tahapan penelitian social budaya yang lain, adapun tahapan penelitiannya;
a.memilih masalah ; permasalahan dalam etnografi dimulai dari hal umum, yaitu apa makna budaya yang
digunakan oleh masyarakat untuk mengatur tingkah laku dan menginterpretasikan pengalaman.
b.Mengumpulkan data kebudayaan. Dilakukan sebelum memformulasikan hipotesis apa pun (kecuali pernah
ada penelitian sebelumnya). Peneliti mengumpulkan data dengan wawancara (mengajukan pertanyaan-
pertanyaan deskriptif), observasi lapangan dan menyusun catatan lapangan.
c.Menganalisis data kebudayaan, berupa aktivitas pemeriksaan ulang catatan lapangan untuk mencari
symbol – symbol budaya (biasanya dinyatakan dalam istilah asli) serta mencari hubungan antara symbol-
simbol itu.
d.Memformulasikan hipotesis etnografis, merupakan hubungan yang harus diuji dengan cara mengecek hal-hal yang diketahui oleh informan. Hipotesis etnografi diformulasikan setelah mengumpulkan data awal.
e.Menuliskan etnografi, penulisan etnografi dilakukan mendekati akhir penelitian, namun demikian penulisan itu akan menstimulasi hipotesis baru dan membawa peneliti untuk kembali melakukan lebih banyak penelitian lapangan. Proses penulisan etnografi merupakan proses perbaikan analisis. Analisis data dalam etnografi ada beberapa macam ;
Pertama, analisis domain merupakan analisis yang mencari symbol-simbol budaya yang termasuk dalam kategori (domain) yang lebih besar berdasarkan beberapa kemiripan.
Kedua, analisis taksonomi merupakan upaya pencarian struktur internal domain (kategori) serta membentuk identifikasi susunan yang bertentangan.
Ketiga, analisis komponen berupa pencarian atribut-atribut yang menandai berbagai perbedaan diantara symbol-simbol dalam sebuah domain.
Keempat, analisis tema berupa pencarian hubungan diantara domain dan bagaimana domain-domain itu dihubungkan dengan budaya secara keseluruhan.
beberapa keuntungan secara metodologis dari etnografi:
1.menemukan teori grounded, dengan etnografi peneliti akan dapat mengembangkan teori-teori yang mendasarkan pada data empiris deskripsi kebudayaan.
2.memahami masyarakat yang kompleks, dengan penelitian etnografi peneliti akan menemukan beragam kelompok-kelompok masyarakat dengan budaya dan system social dengan berbagai ragam latar belakang geografis dan demografis.
3.memahami perilaku manusia, dengan etnografi peneliti akan menemukan beragam perilaku manusia. Setiap manusia dalam masyarakat memiliki pola perilaku yang beragam. Pola perilaku tersebut dimanifestasikan dalam bentuk yang beragam. Untuk bisa memahaminya maka harus mengungkap maknanya.
Etnografi merupakan aktifitas mendiskripsikan kebudayaan dalam rangka memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Pokok kajian dari etnografi adalah upaya memperhatikan makna tindakan dari kejadian yang menimpa orang yang ingin dipahami.
Tahapan-tahapan penelitian etnografi sedikit berbeda dengan tahapan penelitian social budaya yang lain, adapun tahapan penelitiannya;
a.memilih masalah ; permasalahan dalam etnografi dimulai dari hal umum, yaitu apa makna budaya yang
digunakan oleh masyarakat untuk mengatur tingkah laku dan menginterpretasikan pengalaman.
b.Mengumpulkan data kebudayaan. Dilakukan sebelum memformulasikan hipotesis apa pun (kecuali pernah
ada penelitian sebelumnya). Peneliti mengumpulkan data dengan wawancara (mengajukan pertanyaan-
pertanyaan deskriptif), observasi lapangan dan menyusun catatan lapangan.
c.Menganalisis data kebudayaan, berupa aktivitas pemeriksaan ulang catatan lapangan untuk mencari
symbol – symbol budaya (biasanya dinyatakan dalam istilah asli) serta mencari hubungan antara symbol-
simbol itu.
d.Memformulasikan hipotesis etnografis, merupakan hubungan yang harus diuji dengan cara mengecek hal-hal yang diketahui oleh informan. Hipotesis etnografi diformulasikan setelah mengumpulkan data awal.
e.Menuliskan etnografi, penulisan etnografi dilakukan mendekati akhir penelitian, namun demikian penulisan itu akan menstimulasi hipotesis baru dan membawa peneliti untuk kembali melakukan lebih banyak penelitian lapangan. Proses penulisan etnografi merupakan proses perbaikan analisis. Analisis data dalam etnografi ada beberapa macam ;
Pertama, analisis domain merupakan analisis yang mencari symbol-simbol budaya yang termasuk dalam kategori (domain) yang lebih besar berdasarkan beberapa kemiripan.
Kedua, analisis taksonomi merupakan upaya pencarian struktur internal domain (kategori) serta membentuk identifikasi susunan yang bertentangan.
Ketiga, analisis komponen berupa pencarian atribut-atribut yang menandai berbagai perbedaan diantara symbol-simbol dalam sebuah domain.
Keempat, analisis tema berupa pencarian hubungan diantara domain dan bagaimana domain-domain itu dihubungkan dengan budaya secara keseluruhan.
beberapa keuntungan secara metodologis dari etnografi:
1.menemukan teori grounded, dengan etnografi peneliti akan dapat mengembangkan teori-teori yang mendasarkan pada data empiris deskripsi kebudayaan.
2.memahami masyarakat yang kompleks, dengan penelitian etnografi peneliti akan menemukan beragam kelompok-kelompok masyarakat dengan budaya dan system social dengan berbagai ragam latar belakang geografis dan demografis.
3.memahami perilaku manusia, dengan etnografi peneliti akan menemukan beragam perilaku manusia. Setiap manusia dalam masyarakat memiliki pola perilaku yang beragam. Pola perilaku tersebut dimanifestasikan dalam bentuk yang beragam. Untuk bisa memahaminya maka harus mengungkap maknanya.
0 comments:
Post a Comment