Pada dasarnya ketrampilan membaca dan menulis sangat memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena pengetahuan apapun tidak terlepas dari membaca dan menulis. Tanpa memiliki ketrampilan tersebut, maka pengetahuan apapun yang diberikan akan sia-sia dan tidak berarti, mengingat saat ini merupakan era globalisasi yang banyak menuntut berbagai ketrampilan. Oleh sebab itu, penguasaan ketrampilan membaca dan menulis sangat diperlukan.
Keberhasilan
suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Berdasarkan
hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 2 Kaliwungu Kabupaten Kendal masih rendah
khususnya Bahasa Indonesia. Ini dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar pra
siklus 66,66% dari jumlah siswa, memperoleh nilai dibawah KKM 75 dan hasil
rata-rata kelas 72,56. Untuk meningkatkan hasil belajar diperlukan penggunaan
metode demonstrasi, untuk memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan.
Maka dapat dilakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul meningkatkan hasil
belajar Bahasa Indonesia tentang teks deskripsi dengan metode demonstrasi siswa
kelas VII B SMP N 2 Kaliwungu Kendal
Metode
demonstrasi menurut Fat Hurrahman (2011), menyatakan bahwa “yang dimaksud
dengan metode demonstrasi ialah suatu upaya atau praktek dengan menggunakan
peragaan yang ditujukan pada siswa yang tujuannya ialah agar supaya semua siswa
lebih mudah dalam memahami dan mempraktekkan dari apa yang telah diperolehnya
dan dapat mengatasi suatu permasalahan apabila terdapat perbedaan”.
Wina Sanjaya
(2006), Sumatri dan Permana (1999) menyatakan bahwa “ metode demonstrasi adalah
cara penyajian pelajaran dengan cara memperagakan dan mempertunjukkan pada
siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari
baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan
oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topic bahasan yang harus
didemonstrasikan”.
Langkah-langkah
metode demonstrasi sebagai berikut : a)Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai. b)Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan.
c)Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan. d)Menunjuk salah seorang peserta
didik untuk mewakili kelompoknya untuk mendemonstrasikan sesuai sekenario yang
telah disiapkan. e)Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan
manganalisa. f ) Menarik kesimpulan.
Penggunaan
metode demonstrasi pada pembelajaran bahasa Indonesia : a )Melatih siswa untuk
gemar membaca. b) Melatih siswa membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang
tepat. c )Melatih siswa untuk percaya diri.d )Setelah membaca siswa memahami
isi bacaan.
Langkah-langkah
dalam penerapan pembelajaran teks deskripsi dengan menggunakan metode
demostrasi sebagai berikut : a ) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. b) Siswa
berkelompok sesuai dengan kelompoknya. c) Masing-masing kelompok memberi nilai
pada waktu temannya membaca. d) Masing-masing kelompok membacakan hasil
diskusi. e) Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil diskusi.
Setelah dilaksanakan pembelajaran teks deskripsi dengan menggunakan
metode demonstrasi kenaikan hasil
belajar yang ditunjukkan adanya kenaikan rata-rata kelas. Pada siklus 1 nilai
rata-rata kelas mencapai 76, ketuntasan belajar 60% dan semua siswa tuntas
belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75. Sedangkan
pada siklus 2 rata-rata kelas mencapai 80, ketuntasan belajar 85%.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti menyimpulkankan bahwa Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia tentang teks deskprisi pada siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Kaliwungu Kabupaten Kendal.
*)Ery Kundyarti, terbit tanggal 5 Mei 2020, Radar Semarang
Jawa Pos )