Membiasakan membaca atau literasi merupakan hal penting bagi setiap umat manusia. Masyarakatpun mempunyai perhatian yang serius terhadap pembimbingan membaca atauliterasi, hal ini terbukti dengan banyaknya lembaga pendidikan yang melakukan gerakan literasi di sekolah. Tapi kenyataannya masih banyak siswa siswi SMP N 2 Kaliwungu yang belum dapat membaca Puisi dengan benar, bahkan belum dapat memahami sebuah puisi dengan baik,, walaupun sarana prasarana sangat memadai. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa, hususnya materi membaca karya sastra. Setelah diadakan proses belajar mengajar dan diadakan evaluasi, ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Hasil
belajar yang belum memuaskan itu dikarenakan dalam proses pembelajaran belum
menggunakan strategi yang menarik bagi siswa, tapi hanya menggunakan methode
ceramah, sehingga cenderung siswa itu pasip dan hanya mendengarkan saja,
peneliti berharap dengan menggunakan strategi pembelajaran yang menarik akan
dapat memotivasi siswa untuk belajar yang ahirnya dapat meningkatkan hasil
belajarnya.
Motivasi
siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar juga rendah, hal ini terbukti
dengan kondisi siawa, ketika peneliti masuk kelas masih ada beberapa siswa yang
belum mempersiapkan perlengkapan belajar, bahkan masih ada siswa yang belum
duduk di tempatnya. Selain itu peneliti juga belum menggunakan strategi pembelajaran Card Sort.
Berdasarkan
hal tersebut, peneliti menganggap Standar Kompetensi Membaca Karya sastra dengan
Kompetensi Dasar Membaca Puisi perlu diteliti lewat PTK. Dengan menerapkan
strategi Pembelajaran Card Sort,
peneliti berharap dapat mengoptimalkan aktifitas belajar siswa serta
melatih siswa untuk bekerja sama yang baik dengan teman-temannya. Peneliti
menganggap penelitian ini penting dilakukan dengan harapan dapat menemukan
strategi yang jitu bagi guru untuk
melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca puisi yang
lebih efektif serta memotivasi siswa untuk mempelajari Bahasa Indonesia dengan
sepenuh hati yang pada ahirnya dapat meningkatkan kemampuan membaca Puisi sesuai
dengan ilmu yang ada.
Untuk menerapkan strategi
pembelajaran Card Sort, dilakukan secara kelompok besar yaitu antara 4-5 siswa,
kemudian dilakukan dengan dengan berpasangan. Dengan cara ini peneliti berharap
dapat memaksimalkan hasil belajar yang diperoleh siswa. Strategi
pembelajaran Card Sort (Sortir
Kartu), merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang obyek atau
mereview informasi. Gerakan fisik yang dilakukan dalam strategi ini dapat
membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan. Adapun
langkah-langkah yang dilakukan dalam menerapkan strategi pembelajaran Card Sort adalah sebagai berikut :1) Guru menyiapkan
kartu berisi tentang materi pokok sesuai SK/KD mapel ( Catatan : @ perkirakan
jumlah kartu sama dengan jumlah murid di kelas. @ isi kartu terdiri dari kartu
induk /topik utama dan rincian). 2) Seluruh kartu diacak/dikocok agar tercampur. 3) Bagikan kartu
kepada murid dan pastikan masing-masing memperoleh satu (boleh dua). 4) Perintahkan
setiap murid bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawan
sekelasnya. 5) Setelah kartu
induk beserta seluruh rinciannya ketemu, perintahkan masing-masing membentuk
kelompok dan menempelkan hasilnya di papan secara urut. 6) Lakukan koreksi
bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya. 7) Mintalah salah
satu penanggungjawab hasil sortir kartunya, kemudian mintalah komentar dari
kelompok lainnya.
8) Berilah
apresiasi setiap hasil kerja murid. 9) Lakukan klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut.
Strategi pembelajaran Card
Sort bertujun untuk mengaktifkan setiap individu sekaligus kelompok (
Cooperative learning) dalam belajar.
Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa: satu) aktivitas
belajar Bahasa Indonesia dengan penerapan model pembelajaran Card
Sort lebih tinggi daripada aktivitas belajar Bahasa Indonesia dengan
penerapan model pembelajaran konvensional, dua)
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan penerapan model
pembelajaran Card Sort lebih tinggi daripada
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan penerapan model
pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa, penerapan model
pembelajaran Card Sort terbukti efektif
terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
0 comments:
Post a Comment