PERANGKAT PEMBELAJARAN
Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Majid 2005). Perencanaan dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan. Namun yang lebih utama adalah perencanaan yang dibuat harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran.
Perencanaan pengajaran dan pembelajaran dilakukan sebelum proses pembelajaran. Perencanaan pembelajarandisusun denganmengenali kedudukan sistem pengajaran di sekolah. Pengenalan ini dimaksudkan agar guru memperoleh informasi yang relevan tentang komponen sistem pengajaran. Hal itu pada gilirannya dapat dijadikan sebagai bahan untuk merancang sistem pengajaran yang lebih baru.
Salah satu kompetensi dasar guru adalah kemampuan menggunakan media/sumber belajar dengan pengalaman belajar, yang termasuk di dalamnya adalah mampu membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana, meliputi:
a. mengenali bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekolah untuk membuat alat-alat bantu
b. mempelajari perkakas untuk membuat alat-alat bantu mengajar
(Hamalik 2005).
Guru harus mempersiapkan perangkat sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Sedangkan perangkat yang akan dikembangkan antara lain:
a. silabus
b. rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
c. bahan ajar (LKS)
d. evaluasi (soal-soal tes).
Perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, bahan ajar dan alat evaluasi. Baik tidaknya perangkat pembelajaran dilihat dari hasil belajar siswa. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa (Elniati 2007).
Sekolah bertanggung jawab dalam pelaksanaan kurikulum yang mencakup:
a. pengembangan kurikulum dalam bentuk silabus
b. perencanaan pembelajaran dan penilaian
c. pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran, serta pelaksanaan dan pengelompokan penilaian hasil belajar.
Silabus dikembangkan oleh guru melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
a. Silabus
1) Pengertian silabus
Sebelum membahas rencana pembelajaran, terlebih dahulu harus dipahami tentang silabus dan langkah pengembangannya, karena rencana pembelajaran dikembangkan berdasarkan rumusan silabus yang ditetapkan. Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum berisikan garis-garis besar materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan rancangan penilaian (BSNP 2006).
Silabus yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah silabus dengan pendekatan Salingtemas. Pengembangan silabus dengan pendekatan Salingtemas, diperlukan pengungkapan pernyataan secara baik dan jelas dalam silabus subjek pembelajarannya agar pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalam pembelajaran pendekatan Salingtemas dapat terimplementasikan dengan baik dalam proses perencanaan lanjut, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajarannya (Binadja 2005)
2) Manfaat silabus
Menurut Kunandar (2007) silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan system penilaian. Jadi silabus merupakan langkah awal untuk melaksanakan pembelajaran.
3) Langkah-langkah penyusunan silabus
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2006) secara umum proses penyusunan silabus terdiri atas delapan langkah utama yaitu;
a) Memetakan standar kompetensi dan kompetensi dasar
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk seluruh Indonesia sama. Kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.Penentuan standar kompetensi dan kompetensi dasar hendaknya dilakukan dengan cermat dan hati-hati, karena jika setiap sekolah/madrasah mengembangkan standar kompetensi sendiri tanpa memperhatikan standar nasional, maka pemerinntah pusat akan kehilangan sistem untuk mengontrol mutu sekolah dan madrasah.
b) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi merupakan cerminan dari pencapaian Kompetensi Dasar yang seharusnya dikuasai siswa setelah mereka melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
Materi pembelajaran berisikan butir-butir bahan pembelajaran pokok yang dibutuhkan siswa untuk mencapai suatu kompetensi dasar.
d) Mengurutkan penyajian uraian materi
Pengurutan diperlukan karena pemahaman terhadap sesuatu pada dasarnyan sangat tergantung pada seberapa besar kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi-informasi dasar yang dimiliki sebelumnya. Tanpa urutan yang tepat maka siswa akan sulit memahami materi-materi pembelajaran selanjutnya.
e) Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran berisikan pengalaman-pengalaman belajar. Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan sumber pembelajaran.
f) Penetapan jenis penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa dilakukan berdasarkan indikator.
g) Menentukan alokasi waktu
Alokasi waktu adalah perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh siswa untuk mempelajari suatu materi pembelajaran.untuk menentukan alokasi waktu, prinsip yang perlu diperhatikan adalah tingkat psikologi siswa, tingkat kesukaran materi, cakupan materi, frekuensi penggunaan materi baik di dalam maupun di luar kelas terkait dengan kegiatan pembelajarannya.
h) Menentukan sumber belajar
Sumber belajar berarti buku-buku rujukan, referensi atau literatur, baik untuk menyusun silabus maupun kegiatan pembelajaran. Bahan dan alat merupakan bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan dalam praktikum atau proses pembelajaran lainnya.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1) Pengertian
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar 2007). Lingkup RPP paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri dari satu indikator atau beberapa indikator untuk satu pertemuan atau lebih.
2) Tujuan dan fungsi RPP adalah:
a) memperlancar dan meningkatkan hasil belajar mengajar,
b) dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis, dan berdaya guna maka guruakan mampu melihat, mengamati, menganalisis, memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
3) Fungsi RPP adalah sebagai acuan untuk guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.
c. Bahan ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (Majid 2005). Bahan yang dimaksud bisa tertulis maupun tidak tertulis. Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup hal-hal sebagai berikut.
1) Petunjuk belajar (petunjuk siswa dan guru)
2) Kompetensi yang akan dicapai
3) Informasi mendukung
4) Latihan-latihan
5) Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja
6) Evaluasi
Contoh bahan ajar tertulis adalah LKS (Lembar Kegiatan siswa). Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. LDS (lembar diskusi siswa) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus didiskusikan siswa.
0 comments:
Post a Comment