Thursday, October 29, 2009

KONSEP MABRUR DI DALAM AL-QURAN

Lafaz do'a yang kerap kita dengar pada musim haji adalah, Ya Allah, Jadikanlah Haji mereka menjadi Haji yang mabrur. Ungkapan yang sama juga terdengar ketika kita memberi ucapan selamat kepada calon haji. "Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur." Do'a ini sangat tepat dan cukup beralasan karena di dalam sebuah hadis yang masyhur disebutkan, Haji mabrur tidak ada balasannya selain surga. Agaknya yang menjadi pertanyaan kita adalah, apa makna mabrur pada ungkapan haji mabrur itu?

Kata mabrur terambil dari kata al-birr. Kata ini berasal dari kata barrayabarrubarran wa birran. Menurut Ibn Faris di dalam Mu'jam Maqayisnya, kata al-birr yang terdiri dari dua huruf, "bab" dan "ra" ini setidaknya memiliki empat arti. Pertama, ash-shiddiq yang berarti benar dan jujur. Kedua, hikayat shautin yaitu ihwal suara dan pembicaraan. Ketiga, khilafu bahri yang berarti lawan dari laut (al-bahr). Keempat, nabtun atau tumbuh-tumbuhan. Di dalam bahasa Arab terdapat kata al-burru yang berarti biji gandum. Jika ditulis tanpa baris, sama bentuknya dengan al-birr. (Ensiklopedi Al-Qur'an: 145).

Adapun komitmen kepada kebenaran sebagai cirri haji mabrur dapat kita temukan pada surah Al-Mujadalah ayat 9 yang isinya berkaitan dengan seruan kepada orang-orang yang beriman untuk tidak saling berpesan di dalam hal dosa dan permusuhan. Sebaliknya mereka diperintahkan untuk saling membantu dalam kebaikan dan ketakwaan. Mengapa hal ini penting? Jawaban Al-Qur'an sendiri cukup meyakinkan kita bahwa semua kita akan kembali kepada Allah. tidak ada yang layak kita persembahkan kepada Allah, kecuali, al-birra (kebaikan) dan ketakwaan itu sendiri.

Merujuk Al-Qur'an, kita dapat berkata, haji mabrur adalah haji yang paripurna. Alasannya, seluruh kebaikan; formal dan susbtantif berkumpul pada diri sang haji. Wajarlah jika balasan orang yang memperoleh haji mabrur hanya surga.

Hadanallâh wa iyyâkum ajma‘în.

Related Posts:

  • STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Ada beberapa cara menerapkan PBL dalam pembelajaran. Secara umum penerapan model ini dimulai dengan adanya masalah yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Masalah tersebut dapat berasal dari peserta didik atau dari pendi… Read More
  • TIPS MENGHEMAT UANG SEHARI - HARI Gajian setiap bulan, tapi belum berhasil menyisihkan sebagian uang untuk menabung? Banyak orang yang punya masalah yang sama. Bila kebutuhan pokok maupun sekunder tidak ada yang bisa dikurangi untuk menyisakan sebagian … Read More
  • Tentang Belekan Pernah mengalami belekan? Atau istilah sok kerennya konjungtivitas. Mata merah atau belekan merupakan penyakit yang tidak pandang usia. Anak kecil hingga orang tua bisa terkena penyakit ini. Belekan merupakan penya… Read More
  • INAICTA Inodensia ICT Award 2012 Nah seperti tahun lau tahun ini ada ajangyang bergengsi bagi para pecinta ICT. yaitu INAICTA Inodensia ICT Award 2012. Ajang karya cipta inovasi digital merupakan bagian utama dari hajatan Indonesia ICT Award, sebagai… Read More
  • 11 Indikator Pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mengisyaratkan bahwa proses pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk dapat mengungkapkan segala potensi dirinya untuk dapat merai… Read More

0 comments:

Post a Comment